Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekerasan Senjata Jarang Terjadi di Jepang, Penembakan Shinzo Abe Pengecualian

Apalagi, penembakan itu terjadi di negara dengan undang-undang senjata yang ketat dan punya salah satu tingkat pembunuhan terendah.

Dilansir Axios, Badan Kepolisian Nasional Jepang melaporkan total 10 penembakan pada tahun 2021.

Sebaliknya, ada sekitar 45.000 kematian terkait senjata api tahun lalu di AS, menurut Arsip Kekerasan Senjata.

Sejak 2017, telah terjadi 14 kematian terkait senjata di Jepang, negara berpenduduk 125 juta orang dan yang pertama di dunia yang memberlakukan undang-undang senjata, menurut BBC.

Warga negara di Jepang tidak diizinkan memiliki pistol, hanya pemburu berlisensi dan penembak target yang dapat membeli senapan atau senapan angin, laporan NPR.

Meskipun ada beberapa pengecualian untuk atlet senjata muda, seseorang harus berusia 18 tahun untuk memiliki senjata api.

Hukum Jepang juga melarang orang memiliki senjata jika mereka telah menyatakan kebangkrutan.

Proses aplikasi izin senjata mencakup uji keamanan senjata, tes tertulis, pemeriksaan latar belakang keluarga, pekerjaan dan catatan kriminal, dan sertifikat medis yang ditandatangani pada kesehatan mental orang tersebut.

Polisi memiliki keleluasaan untuk menolak izin kepada siapa pun yang mereka curigai dapat membahayakan orang lain.

Akibatnya, tidak banyak orang yang melakukan proses panjang.

Polisi mengatakan pistol di lokasi penembakan tampaknya buatan sendiri.

Abe menderita dua luka tembak dan meninggal tak lama setelah pukul 5 sore waktu lokal.

Terduga penembak, Tetsuya Yamagami, 41 tahun, telah ditangkap.

Mantan anggota Angkatan Laut Jepang itu dilaporkan ingin membunuh Abe karena ketidakpuasan yang tidak terkait dengan perbedaan politik.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/09/180000370/kekerasan-senjata-jarang-terjadi-di-jepang-penembakan-shinzo-abe

Terkini Lainnya

Padahal Sudah Putus, Pria Ini Marah dan Rebut HP Mantan Pacar Usai Melihat Bersama Pria Lain

Padahal Sudah Putus, Pria Ini Marah dan Rebut HP Mantan Pacar Usai Melihat Bersama Pria Lain

Global
Rusia-Ukraina Saling Serang dengan Puluhan Drone dan Rudal

Rusia-Ukraina Saling Serang dengan Puluhan Drone dan Rudal

Global
Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo di Teluk Aden, Lukai Awak Kapal

Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo di Teluk Aden, Lukai Awak Kapal

Global
Hezbollah Pamer Persenjataan di Tengah Eskalasi Perang

Hezbollah Pamer Persenjataan di Tengah Eskalasi Perang

Global
AS Kecam Tindakan Israel Alihkan Dana Palestina Rp 573 Miliar

AS Kecam Tindakan Israel Alihkan Dana Palestina Rp 573 Miliar

Global
Biden dan Zelensky Teken Perjanjian Keamanan yang Mirip dengan Kesepakatan AS-Israel

Biden dan Zelensky Teken Perjanjian Keamanan yang Mirip dengan Kesepakatan AS-Israel

Global
Bryan Sukidi, Siswa Indonesia Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Bryan Sukidi, Siswa Indonesia Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Global
Kekerasan Anak dalam Konflik Dunia Capai Tingkat Ekstrem, Khususnya Israel

Kekerasan Anak dalam Konflik Dunia Capai Tingkat Ekstrem, Khususnya Israel

Global
Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Internasional
Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Global
Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Global
Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Internasional
Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak

Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak

Global
Hezbollah Luncurkan Roket dan Drone Langsung ke Pangkalan Militer Israel

Hezbollah Luncurkan Roket dan Drone Langsung ke Pangkalan Militer Israel

Global
 [POPULER GLOBAL] 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak | Warga Gaza Bandingkan Kondisi dengan Hamas

[POPULER GLOBAL] 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak | Warga Gaza Bandingkan Kondisi dengan Hamas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke