Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-34 Serangan Rusia ke Ukraina, Negosiator Bertemu di Turki, Ukraina Rebut Kembali Irpin, 1.119 Warga Sipil Tewas

Apa saja yang terjadi? Berikut rangkuman hari ke-34 serangan Rusia ke Ukraina yang terjadi pada Selasa (29/3/2022), dilansir Al Jazeera.

Situasi Perang

- Sirene serangan udara terdengar di seluruh Ukraina sebelum fajar pada Selasa. Saat itu negosiator Ukraina dan Rusia bersiap bertemu di Turki untuk pembicaraan tatap muka. Kyiv masih mencari gencatan senjata tanpa mengorbankan wilayah atau kedaulatan.

- Rusia melanjutkan serangan rudal dan bom dalam upaya untuk menghancurkan infrastruktur dan daerah pemukiman di kota-kota Ukraina.

- Ukraina mengeklaim telah merebut kembali kendali Irpin, dekat Kyiv. Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan kota timur Trostyanets, selatan Sumy, telah kembali ke tangan Ukraina.

Tentara Rusia yang merebut lokasi Chernobyl mengendarai kendaraan lapis baja tanpa perlindungan radiasi melalui zona sangat beracun yang disebut "Hutan Merah".

- Menteri luar negeri Rusia juga mengatakan pembicaraan langsung antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin akan menjadi “kontraproduktif” untuk saat ini.

- Zelensky telah mendesak negara-negara Barat untuk memperketat sanksi termasuk embargo minyak.

Situasi Warga Sipil dan Pengungsi

- Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan 1.119 warga sipil telah tewas dan 1.790 terluka sejak Rusia memulai serangannya.

- Hampir 5.000 orang, termasuk sekitar 210 anak-anak, tewas di Mariupol yang terkepung, kata juru bicara wali kotanya.

- Pejabat AS dan Jerman akan bertemu di Berlin minggu ini dengan eksekutif industri energi untuk membahas cara-cara untuk meningkatkan pasokan alternatif untuk Jerman.

- Invasi Rusia telah merugikan Ukraina 565 miliar dollar AS dalam hal kerusakan infrastruktur, kehilangan pertumbuhan ekonomi dan faktor lainnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/30/061000270/rangkuman-hari-ke-34-serangan-rusia-ke-ukraina-negosiator-bertemu-di

Terkini Lainnya

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Global
Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Global
KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

Global
Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Global
Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Internasional
Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Global
Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Internasional
Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Global
Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Global
Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Global
Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Global
AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

Global
Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Global
Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke