Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

847 Warga Sipil Tewas akibat Invasi Rusia ke Ukraina

ZURICH, KOMPAS.com – Hingga Jumat (18/3/2022), setidaknya 847 warga sipil telah tewas dan 1.399 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya pada 24 Februari.

Laporan tersebut disampaikan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (19/3/2022).

OHCHR mengatakan, sebagian besar korban akibat senjata peledak seperti penembakan dari artileri berat, roket, serangan rudal, dan serangan udara.

OHCHR yang memiliki tim pemantau besar di Ukraina, belum dapat memverifikasi laporan korban dari beberapa kota yang terkena dampak parah.

Kendati demikian, OHCHR meyakini jumlah korban di Ukraina sebenarnya jauh lebih banyak.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Rusia menembakkan rudal hipersonik Kinzhal terbarunya untuk kali pertama ke Ukraina pada Jumat.

Rudal Kinzhal tersebut digunakan untuk menghancurkan tempat penyimpanan senjata di Ukraina barat, kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari AFP.

Sebelum-sebelumnya, Rusia belum pernah mengakui menggunakan senjata presisi tinggi dalam pertempuran.

Kantor berita negara RIA Novosti mengatakan, itu adalah penggunaan pertama senjata hipersonik Kinzhal selama konflik di Ukraina Barat.

“Sistem rudal Kinzhal dengan rudal aeroballistik hipersonik menghancurkan gudang bawah tanah besar yang berisi rudal dan amunisi penerbangan di desa Deliatyn di wilayah Ivano-Frankivsk”, kata Kemenhan Rusia pada Sabtu.

Namun, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/20/163100870/847-warga-sipil-tewas-akibat-invasi-rusia-ke-ukraina-

Terkini Lainnya

Rute Penyelundupan Migran ke AS: Peran Jaringan 'Mama Afrika' (III)

Rute Penyelundupan Migran ke AS: Peran Jaringan "Mama Afrika" (III)

Internasional
Gadis-gadis Afghanistan Tuduh Taliban Lakukan Kekerasan Seksual dalam Penangkapannya

Gadis-gadis Afghanistan Tuduh Taliban Lakukan Kekerasan Seksual dalam Penangkapannya

Global
Serangan Teroris di Dagestan dan Masalah Radikalisme di Rusia

Serangan Teroris di Dagestan dan Masalah Radikalisme di Rusia

Internasional
Ibu di Inggris Rela Bunuh Kedua Anaknya Gara-gara Hal Sepele Ini

Ibu di Inggris Rela Bunuh Kedua Anaknya Gara-gara Hal Sepele Ini

Global
Semalam, 350 Balon Sampah Korea Utara Dikirim ke Selatan

Semalam, 350 Balon Sampah Korea Utara Dikirim ke Selatan

Global
234 Monyet Howler di Meksiko Mati akibat Gelombang Panas

234 Monyet Howler di Meksiko Mati akibat Gelombang Panas

Global
Mantan Intelijen: Benjamin Netanyahu Justru Menghancurkan Israel

Mantan Intelijen: Benjamin Netanyahu Justru Menghancurkan Israel

Global
Rute Baru Penyelundupan Migran ke AS: Nikaragua Jadi Tempat Transit (II)

Rute Baru Penyelundupan Migran ke AS: Nikaragua Jadi Tempat Transit (II)

Internasional
Perancis-Yordania Desak Israel Cabut Pembatasan Bantuan ke Gaza

Perancis-Yordania Desak Israel Cabut Pembatasan Bantuan ke Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-852 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Ukraina Timur | Peringatan Rusia bagi AS

Rangkuman Hari Ke-852 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Ukraina Timur | Peringatan Rusia bagi AS

Global
Kesalahan di Sistem Tekanan Udara, Korean Air Terjun Bebas 15 Menit, 17 Orang Terluka

Kesalahan di Sistem Tekanan Udara, Korean Air Terjun Bebas 15 Menit, 17 Orang Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Serbia Jual Amunisi ke Ukraina | Band Indonesia Tampil di Glastonbury

[POPULER GLOBAL] Serbia Jual Amunisi ke Ukraina | Band Indonesia Tampil di Glastonbury

Global
Ini Penyebab Banyaknya Korban Jiwa di Kebakaran Pabrik Baterai Korsel

Ini Penyebab Banyaknya Korban Jiwa di Kebakaran Pabrik Baterai Korsel

Global
China Disebut Bisa Ambil Alih Taiwan Tanpa Invasi

China Disebut Bisa Ambil Alih Taiwan Tanpa Invasi

Internasional
Putri Anne, Adik Raja Charles III Dilarikan ke RS akibat Insiden

Putri Anne, Adik Raja Charles III Dilarikan ke RS akibat Insiden

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke