Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

India Berupaya Evakuasi 16.000 Warganya dari Ukraina Setelah Serangan Rusia

KIEV, KOMPAS.com - Pemerintah India tengah berfokus pada upaya evakuasi 16.000 warganya yang masih terjebak di Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri India Harsh Vardhan Shringla pada Kamis (24/2/2022) malam, setelah pasukan Rusia melancarkan serangan massal melalui darat, udara, dan laut di bekas republik Soviet itu.

"Tim pejabat kementerian luar negeri India telah dikirim ke perbatasan darat Ukraina dengan Hungaria, Polandia, Slovakia, dan Rumania untuk memberikan bantuan kepada setiap warga negara India yang melarikan diri," kata Shringla dalam jumpa pers, dikutip dari Reuters, Jumat (25/2/2022).

Pasukan Ukraina tengah berupaya memerangi pasukan Rusia di hampir semua perimeter negara itu pada Kamis, ketika rudal menghujani kota-kota termasuk ibu kota Kiev.

Ukraina sedang menerima serangan terbesar yang diterima mereka sejak Perang Dunia Kedua. 

PM India telepon Presiden Putin

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dilaporkan telah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin.

Modi mendesak diakhirinya kekerasan di Ukraina selama panggilan telepon dengan Putin. Hal itu dikemukakan dalam sebuah pernyataan Pemerintah India yang dikeluarkan pada Kamis.

"Perdana Menteri (Modi) menyerukan penghentian segera kekerasan, dan menyerukan upaya bersama dari semua pihak untuk kembali ke jalur negosiasi diplomatik dan dialog," kata pernyataan itu.

Modi juga mengangkat masalah keselamatan warga negara India di Ukraina, khususnya pelajar, menurut pernyataan itu.

"Perdana menteri telah menyampaikan bahwa prioritas utama pemerintah adalah keselamatan dan keamanan warga negara India, termasuk pelajar India, dan evakuasi mereka dari Ukraina," kata Shringla.

Menurut Shringla, sekitar 4.000 orang India telah dievakuasi sejak pemerintah melakukan upaya repatriasi sebulan lalu.

Penasihat pemerintah India meminta warga India di Ukraina untuk mencari tempat berlindung atau jika mungkin mencoba meninggalkan negara itu melalui darat.

Seperti diketahui, Ukraina telah menutup wilayah udaranya dan penerbangan evakuasi. ditangguhkan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/25/084700470/india-berupaya-evakuasi-16.000-warganya-dari-ukraina-setelah-serangan

Terkini Lainnya

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Global
Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Global
1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf

1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf

Global
Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke