Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Pernah Bertemu Langsung, Pasangan Ini Berhubungan sampai Menikah Melalui Zoom

LONDON, KOMPAS.com - Satu pasangan yang baru menikah dilaporkan sepenuhnya mengandalkan konektivitas internet selama menjalin hubungan transatlantik mereka, sampai akhirnya menikah menggunakan Zoom.

Ayse (26 tahun) dan Darrin (24 tahun), bertemu secara online selama pandemi berkat grup Facebook, yang bertujuan untuk memasangkan sahabat pena dari seluruh dunia.

Ayse awalnya mulai berbicara dengan Kenda (56 tahun), yang memperkenalkan putranya Darrin.

Dia mengatakan bahwa pria itu seumuran dan ingin mengobrol dengan seseorang dari Inggris, sementara pria itu tinggal di Detroit, Michigan, Amerika Serikat (AS).

Jadi keduanya mulai mengobrol sebagai teman pada Juli 2020. Tetapi relasi mereka segera tidak dapat dipisahkan, keduanya terus saling menelepon setiap malam.

Perbedaan waktu lima jam tidak menghentikan hubungan online mereka, hingga dengan cepat memutuskan meresmikan relasi online itu. Adapaun pasangan transatlantik ini masih belum pernah bertemu di kehidupan nyata.

Ayse mulai merencanakan perjalanan ke AS untuk bertemu pacarnya untuk pertama kalinya pada Juli. Tetapi pembatasan perjalanan ke AS membuat hal ini mustahil.

Pasangan itu melanjutkan kencan malam mingguan mereka melalui panggilan video, dan akan melakukan hal-hal manis seperti saling memesan makanan dan camilan sebagai kejutan.

Pada 21 Mei 2021 Darrin melamar Ayse, ingin berkomitmen penuh pada hubungan online itu.

Dengan pembatasan yang menghalangi mereka untuk bertemu dalam waktu yang lama, pasangan ini memutuskan untuk menikah melalui Zoom, dalam upacara hukum yang diresmikan di Utah, AS.

Pada 19 Agustus tahun ini, Ayse dan Darrin menjadi suami-istri, dengan sejumlah kecil teman dan keluarga di sana untuk melihat peresmian hubungan mereka melalui panggilan video.

Bahkan hingga hubungan keduanya dipublikasikan Metro pada Senin (15/11/2021), mereka belum bertemu tatap muka. Pasangan ini hanya berbicara beberapa kali sehari sambil menunggu aplikasi visa Ayse diterima.

"Saya tidak pernah membayangkan ini akan terjadi pada saya dalam sejuta tahun,” ujar Ayse dari Lancaster, yang bekerja sebagai seorang petugas kebersihan.

“Saya tidak berpikir ada yang mengharapkan ini ketika kami mulai berbicara tahun lalu. Tapi kami sudah menikah dan semuanya sepenuhnya legal dan resmi – saya masih tidak percaya.”

“Sangat sulit tidak bisa bertemu dengan baik, tetapi dalam jangka panjang itu akan membuat kita lebih kuat karena kita harus melalui semua ini untuk bersama.”

"Kami benar-benar saling mencintai."

Hubungan online transatlatik ini dimulai ketika Ayse mencari sahabat pena untuk menyembuhkan kebosanannya selama lockdown – sampai dia menemukan cinta.

"Lucu saya bertemu ibu mertua saya sebelum saya bertemu suami saya," kata Ayse.

"Kami bergaul dengan sangat baik, jadi ketika dia menyarankan untuk berbicara dengan putranya, saya pikir itu ide yang bagus - meskipun pada awalnya saya sedikit gugup karena saya telah melihat fotonya dan dia terlihat baik."

"Saya tahu dia berasal dari AS, jadi tidak mengharapkan apa pun darinya, tetapi saya pikir masih menarik untuk mengobrol dengan seseorang dari tempat lain."

Kemudian mereka mulai melakukan panggilan telepon dan menemukan memiliki banyak kesamaan.

"Saya khawatir ini mungkin canggung, tetapi kami berbicara selama berjam-jam," kata Ayse. Keduanya mengaku memiliki banyak kesamaan, termasuk takut akan guntur dan kilat, dan sama-sama memiliki tato burung hantu dengan mata biru.

"Saya bukan orang yang genit, tapi itu terjadi secara alami ketika saya mengobrol dengan Darrin - kami langsung akrab."

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/27/202500670/tak-pernah-bertemu-langsung-pasangan-ini-berhubungan-sampai-menikah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke