BRUSSEL, KOMPAS.com – Menurut studi terbaru, pria yang terinfeksi Covid-19 dapat mengalami penurunan kualitas sperma hingga tiga bulan.
Kesimpulan tersebut didapatkan berdasarkan penelitian yang dilakukan sejumlah akademisi di Belgia.
Melansir Sky News, Selasa (21/12/2021), para akademisi mengambil sampel dari 120 pria di Belgia dalam penelitian mereka.
“Pasangan yang ingin hamil harus diperingatkan bahwa kualitas sperma setelah infeksi Covid dapat menjadi kurang optimal,” tulis penelitian tersebut.
Kendati demikian, para akademisi yang terlibat dalam penelitian itu memperkirakan bahwa kualitas sperma akan kembali normal setelah tiga bulan.
“Parameter kualitas sperma rusak paling parah ketika dinilai selama bulan pertama,” ujar para peniliti.
Mereka menambahkan bahwa kualitas sperma menjadi lebih baik setelah bulan pertama dan hampir normal setelah dua bulan.
Para akademisi sedang mengerjakan studi lanjutan untuk melihat apakah penurunan kualitas sperma tersebut berpotensi menjadi permanen pada sebagian kecil pria.
Kendati demikian, mereka menggarisbawahi bahwa Covid-19 tidak menular melalui sperma.
Kini, para ilmuwan di seluruh dunia juga masih menunggu penelitian terbaru mengenai varian Omicron.
Mereka masih bertanya-tanya apakah varian Omicron menimbulkan gejala yang lebih parah dibandingkan varian Delta.
https://www.kompas.com/global/read/2021/12/22/140100870/penelitian-terbaru--covid-19-dapat-menurunkan-kualitas-sperma-pria