Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misteri Di Balik Suara Dengungan Aneh Jembatan Golden Gate

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Membentang megah melintasi Teluk San Francisco, Jembatan Golden Gate adalah salah satu pemandangan paling terkenal dan indah di Pantai Barat.

Tetapi selama dua tahun, jembatan itu juga mengeluarkan suara aneh.

Dilansir UPI, suara aneh ini tak akan menganggu lagi. Suara akan segera "dibungkam" dalam beberapa bulan mendatang.

Sebenarnya, suara apa itu?

Nyatanya, ini bukan misteri yang sukar.

Konstruksi pada tahun 2020 untuk menstabilkan jembatan selama angin kencang munculkan bilah tipis antara pegangan tangan dan dek mengemudi.

Namun dalam angin kencang, bilah memberi jembatan efek samping yang tidak terduga dan tidak diinginkan, yakni suara dengungan yang menakutkan.

Para ilmuwan kini telah menemukan cara untuk membungkam dengungan tersebut.

Namun pada tahun 2022, kru akan membuat tambahan lain di jembatan, yakni ribuan klip aluminium berbentuk U, sekitar seperdelapan inci dengan sisipan karet, yang akan membungkam dengungan.

Para pejabat mengatakan pekerjaan itu akan memakan waktu sekitar enam bulan dan harus selesai sekitar akhir tahun 2022.

Biayanya sekitar 450.000 dollar AS.

Perbaikannya disebut akan menjadi musik di telinga ribuan orang San Fransisco

"Kemarin, suaranya sangat keras. Kami tinggal di Outer Richmond dan kami bisa mendengarnya dari rumah kami," kata seorang warga Brianne Howell kepada KPIX-TV.

Dibangun pada tahun 1930-an, Jembatan Golden Gate adalah salah satu jembatan yang paling banyak difoto di dunia.

Golden Gate ditetapkan sebagai landmark bersejarah California pada tahun 1987 dan menerima penunjukan serupa dari kota pada tahun 1999.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/18/183000670/misteri-di-balik-suara-dengungan-aneh-jembatan-golden-gate

Terkini Lainnya

Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Global
Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Global
Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Global
 Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Global
Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Global
90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

Global
Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Internasional
Kebakaran di Gedung Perumahan Pekerja Kuwait, 41 Orang Tewas

Kebakaran di Gedung Perumahan Pekerja Kuwait, 41 Orang Tewas

Global
Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Global
AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

Global
Ukraina Jatuhkan 24 Drone dan 6 Rudal Rusia, Beberapa Sasar Kyiv

Ukraina Jatuhkan 24 Drone dan 6 Rudal Rusia, Beberapa Sasar Kyiv

Global
Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Internasional
Diprotes Tetangga, Apartemen di Jepang Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Diprotes Tetangga, Apartemen di Jepang Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Global
'Spider-Man' Polandia Ditangkap di Argentina Saat Panjat Gedung 30 Lantai

"Spider-Man" Polandia Ditangkap di Argentina Saat Panjat Gedung 30 Lantai

Global
Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah 'Pengorbanan yang Perlu'

Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah "Pengorbanan yang Perlu"

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke