Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Andrew Holness, Perdana Menteri Jamaika

KOMPAS.com - Perdana Menteri Jamaika Andrew Michael Holness pertama kali terpilih sebagai Anggota Parlemen mewakili Konstituensi West Central St Andrew pada tahun 1997 pada usia 25.

Itu adalah pemicu karier Holness, yang saat ini
sudah memasuki masa jabatan keempat berturut-turut sebagai perdana menteri.

Dilansir laman Pusat Informasi Jamaika, Holness menjadi perdana menteri kesembilan di Jamaika.

Dia meraih jabatannya setelah Partai Buruh Jamaika mengalahkan Partai Nasional Rakyat pada pemungutan suara pada 25 Februari 2016.

Holness berjanji membangun kemitraan nyata dengan sektor swasta, masyarakat sipil, diaspora, oposisi dan mitra Internasional untuk mencapai visi kemakmuran bersama.

Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan penciptaan lapangan kerja masuk dalam visi ini.

Holness pertama kali menjabat sebagai kepala pemerintahan dari Oktober 2011 hingga Januari 2012, setelah menggantikan mantan Bruce Golding.

Holness sebelumnya telah bekerja di berbagai tingkat sistem politik dan pemerintahan. Dia berfokus pada bidang portofolio kesejahteraan sosial, pengembangan masyarakat, perumahan dan pendidikan.

Di bidang pendidikan, Holness menemukan gairahnya dan sempat menjadi juru bicara oposisi untuk pendidikan maupun di kabinet sebagai menteri pendidikan.

Dia fokus ke literasi dan telah melembagakan beberapa program untuk menempatkan Jamaika di jalan menuju keaksaraan tingkat dasar.

Holness lahir dari orang tua kelas pekerja pada 22 Juli 1972 di Spanish Town, St Catherine.

Sebagai perdana menteri termuda Jamaika yang menjabat sejak usia 43, ia disebut cakap menjalankan kepemimpinannya.

Ia menikah dengan Juliet, yang merupakan Anggota Parlemen periode pertama untuk East Rural St Andrew.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/09/115741770/profil-andrew-holness-perdana-menteri-jamaika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke