Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Kola Superdeep Borehole, Lubang Galian Paling Dalam di Dunia

KOMPAS.com - Kola Superdeep Borehole pertama kali digali pada 24 Mei 1970 di Distrik Pechengsky, Provinsi Oblast Murmansk, Uni Soviet.

Ini adalah galian terdalam di dunia, yang masuk jauh, jauh sekali menuju inti Bumi.

Dilansir The Sun, pada saat itu, AS dan Uni Soviet terlibat perang dingin.

Mereka berlomba-lomba menggali lubang terdalam di dunia.

Di AS, proyek pengeboran dilakukan di pesisir Pasifik Meksiko, yakni Project Mohole. dengan kedalaman 3.600 hingga 183 meter di bawah dasar lautan.

Di sisi lain, peneliti Soviet di era 1970 hingga 1994, mengebor semenanjung Kola yang terletak di ujung utara Rusia.

Mereka menciptakan lubang terdalam di dunia yang dinamakan Kola Superdeep Borehole--dan resmi memenangkannya dari lubang milik AS.

Kedalaman Kola Superdeep Borehole mencapai 12.262 meter atau 40.230 kaki.

Lubang ini berdiameter 23 sentimeter. Tutup logamnya dilas sehingga aman.

Pengeboran yang dilakukan selama 24 tahun ini awalnya punya target galian mencapai 15 ribu meter.

Namun akhirnya hanya mampu menggali hingga kurang lebih 12 ribu meter saja.

Salah satu temuan penting yang muncul dari Kola Superdeep Borehole adalah gneiss, yang ditemukan pada kedalaman 7 kilometer.

Gneiss adalah batuan metamorf yang terbentuk di bawah suhu dan tekanan tinggi.

Penemuan lainnya adalah sebuah batu yang mirip dengan batuan dari bulan.

Yang mengejutkan, pada kedalaman 12 kilometer, ada batuan berusia 2,7 miliar tahun.

Di sana, ditemukan pula fosil organisme yang bertentangan dengan gagasan ilmiah pada masa itu.

Sejak tahun 1994, direktur Kola Superdeep, Dr Huberman, ingin melanjutkan penelitian itu, tetapi pemerintah saat itu kurang tertarik.

Akhirnya, situs tersebut ditutup pada tahun 2008.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/03/140716070/mengenal-kola-superdeep-borehole-lubang-galian-paling-dalam-di-dunia

Terkini Lainnya

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Global
Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Rangkuman Hari Ke-842 Serangan Rusia ke Ukraina: Kiriman Paket Bantuan Militer Jerman | Ultimatum Putin Dibalas Zelensky

Global
1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf

1,5 Juta Lebih Jemaah Menuju Arafah untuk Prosesi Wukuf

Global
Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Militer AS Hancurkan Radar dan Drone Kapal Houthi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke