Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stasiun TV di AS Tak Sengaja Tayangkan Video Porno saat Ramalan Cuaca

SPOKANE, KOMPAS.com – Saluran televisi KREM di AS secara tidak sengaja menayangkan klip video porno saat siaran ramalan cuaca secara langsung.

Afiliasi CBS yang berbasis di Spokane, Washington, tersebut menayangkan klip video porno berdurasi 13 detik dalam ramalan cuaca sebagai bagian dari siaran berita pada Minggu (17/10/2021).

Ketika ahli meteorologi Michelle Boss memaparkan ramalan cuaca, klip tersebut diputar di pojok atas kiri layar.

Baik dia, maupun rekan penyiarnya, Cody Proctor, tampaknya tidak menyadari klip itu sebagaimana dilansir NDTV, Kamis (21/10/2021).

Mereka berdua melanjutkan laporan sebelum akhirnya beralih ke rekaman cuaca lainnya.

Setelah insiden tersebut, KREM langsung meminta maaf atas ditangkannya video porno tersebut.

“Kami di sini, di KREM 2, ingin meminta maaf atas sesuatu yang terjadi dalam siaran berita malam ini,” kata stasiun tersebut.

“Sebuah video yang tidak pantas ditayangkan. Kami bekerja keras untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” sambung KREM.

Seorang eksekutif di perusahaan induk KREM mengonfirmasi bahwa saluran tersebut telah meminta maaf karena secara tidak sengaja menayangkan klip video porno.

Departemen Kepolisian Spokane kini tengah menyelidiki insiden tersebut setelah menerima beberapa telepon dari pemirsa.

"Unit Korban Khusus Departemen Kepolisian Spokane menanggapi outlet berita lokal pada Minggu malam setelah gambar atau video yang mengganggu muncul di layar pemirsa selama laporan cuaca,” kata Departemen Kepolisian Spokane, Senin (18/10/2021).

“Insiden itu menimbulkan banyak telepon dari warga yang peduli di wilayah ini," sambung Departemen Kepolisian Spokane.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/24/081346970/stasiun-tv-di-as-tak-sengaja-tayangkan-video-porno-saat-ramalan-cuaca

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke