Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Setujui 4.000 Warga Palestina Jadi Penduduk di Tepi Barat, Kali Pertama Sejak 2009

Ini adalah kali pertama Israel memberi persetujuan semacam itu di Tepi Barat dalam 12 tahun terakhir.

Penduduk yang baru diregistrasi sudah tinggal di Tepi Barat, termasuk 1.200 orang yang dianggap "tidak berdokumen" karena belum terdaftar di Pendaftaran Penduduk Palestina, dan 2.800 lainnya yang sebelumnya diidentifikasi sebagai penduduk Jalur Gaza yang diblokade.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan, dia menyetujui pendaftaran baru dengan alasan kemanusiaan sebagai bagian dari "kebijakannya untuk memperkuat ekonomi dan meningkatkan kehidupan warga Palestina di Yudea dan Samaria," merujuk pada istilah alkitab untuk Tepi Barat selatan dan utara..

Israel menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967 dan menjalankan kontrol administratif penuh di sebagian besar wilayah tersebut.

Persetujuan terbaru ini akan membuat ribuan orang baru memenuhi syarat untuk mendapatkan dokumen identifikasi Otoritas Palestina, dan mengubah alamat tempat tinggal mereka.

Cabang militer Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah Palestina yang diduduki, COGAT, mengatakan kepada AFP bahwa Israel belum menyetujui gelombang baru pendaftaran Palestina di Tepi Barat sejak 2009.

Koalisi pemerintahan Israel, yang mengakhiri 12 tahun pemerintahan Benjamin Netanyahu, berkomitmen untuk meningkatkan mata pencarian di Tepi Barat.

Tidak termasuk Yerusalem timur yang dicaplok, sekitar 475.000 orang Yahudi Israel tinggal di permukiman di Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum internasional atas tanah yang diklaim Palestina sebagai bagian dari negara masa depan mereka.

Perdana Menteri Naftali Bennett yang merupakan mantan kepala kelompok lobi pemukim, menentang kenegaraan Palestina dan tidak berniat melakukan pembicaraan damai formal dengan Otoritas Palestina selama masa jabatannya, dengan lebih memilih untuk fokus pada perbaikan ekonomi.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/19/193805170/israel-setujui-4000-warga-palestina-jadi-penduduk-di-tepi-barat-kali

Terkini Lainnya

Arab Saudi Keluarkan Lebih dari 300.000 Jemaah Haji Ilegal dari Mekkah

Arab Saudi Keluarkan Lebih dari 300.000 Jemaah Haji Ilegal dari Mekkah

Global
Rangkuman Hari ke-836 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Lintasi Osssetia Utara | Gerakan Fiktif Rusia Dianggap Separatis

Rangkuman Hari ke-836 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Lintasi Osssetia Utara | Gerakan Fiktif Rusia Dianggap Separatis

Global
PM Denmark Menderita Luka Ringan Akibat Serangan di Kopenhagen

PM Denmark Menderita Luka Ringan Akibat Serangan di Kopenhagen

Global
Bertemu Macron, Biden Bahas Timur Tengah dan Ukraina

Bertemu Macron, Biden Bahas Timur Tengah dan Ukraina

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dengan Tewaskan 210 Warga Palestina

Israel Selamatkan 4 Sandera dengan Tewaskan 210 Warga Palestina

Global
[UNIK GLOBAL] Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan | Nenek Meninggal Bernafas di Rumah Duka

[UNIK GLOBAL] Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan | Nenek Meninggal Bernafas di Rumah Duka

Global
Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke