Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terungkap, Trump Berusaha Halangi Kesaksian Kerusuhan 6 Januari di Gedung Capitol

Sejumlah media AS mengabarkan, presiden ke-45 AS itu melarang empat pejabatnya untuk bersaksi dalam penyelidikan Kongres AS.

Mereka berempat adalah mantan penasihat Trump yang bernama Mark Meadows, Kash Patel, Dan Scavino, dan Steve Bannon.

Laporan yang dipublikasikan Politico dan Washington Post muncul beberapa jam setelah Senat AS mengeluarkan temuannya.

Dalam laporan itu, terungkap Trump berusaha menekan Kementerian Kehakiman AS agar membalikkan kekalahannya lawan Joe Biden di Pilpres AS November 2020.

Pengacaranya berkilah, keempat penasihat itu dilindungi oleh hak istimewa eksekutif, dan keistimewaan jaksa-klien.

Komisi khusus Kongres AS dibentuk untuk menyelidiki kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari, atau saat parlemen memutuskan kemenangan Biden.

Tim itu berupaya menggali keterkaitan antara mantan presiden dengan pendukungnya yang nekat memasuki Capitol.

Pada saat insiden, Meadows menjabat sebagai kepala staf Gedung Putih, sementara Scavino fokus kepada media sosial bosnya.

Bannon merupakan mantan penasihat politik yang aktif di Partai Republik, dan Patel adalah penasihat keamanan nasional saat itu.

Keempatnya sudah diperintahkan untuk hadir pekan depan, dan menyerahkan dokumen maupun menjalani rapat dengar pendapat.

Pakar hukum menyuarakan keraguan apakah Donald Trump punya hak melarang para pejabatnya di saat-saat terakhir menjabat.

Tetapi dilansir AFP Kamis (7/10/2021), masalah ini belum diuji coba di pengadilan, dengan Gedung Putih juga menyatakan akan mengesampingkannya.

Meski begitu, pengesampingan tersebut hanya dalam batas tertentu karena mereka ingin fokus kepada penyelidikan.

"Publik AS berhak mendapatkan jawaban. Kali ini, kami akan memastikan mereka memerolehnya," jelas Adam Schiff, salah satu anggota komite.

Karena kerusuhan di Capitol sempat membuat mantan presiden berusia 75 tahun tersebut menjalani pemakzulan kedua.

Tetapi, upaya pemakzulan itu juga gagal karena Senat yang saat itu dikuasai Republik menolak menjatuhkannya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/08/081349770/terungkap-trump-berusaha-halangi-kesaksian-kerusuhan-6-januari-di-gedung

Terkini Lainnya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke