Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

POPULER GLOBAL: Taliban Usir Ribuan Warga dari Rumahnya Tanpa Alasan | Warga El Salvador Demo Tolak Bitcoin

KOMPAS.com - Kabar mengenai Taliban yang mengusir sejumlah warga Afghanistan dari rumahnya menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu di El Salvador, massa yang marah melakukan aksi protes menentang bitcoin yang disahkan jadi alat pembayaran di negara tersebut.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Kamis (16/9/2021) hingga Jumat (17/9/2021).

1. Taliban Usir Ribuan Warga dari Rumahnya Tanpa Alasan, Hanya Beri Waktu Tiga Hari untuk Pergi

Ratusan orang melakukan protes di kota Kandahar, Afghanistan, selatan setelah Taliban memerintah warga meninggalkan rumah mereka pada musim dingin.

Para pengunjuk rasa berdemo di depan kantor gubernur di kota itu setelah 3.500 orang yang tinggal di daerah perumahan milik pemerintah diberi waktu tiga hari untuk pergi.

Para pengunjuk rasa, yang juga penduduk daerah itu, mengatakan bahwa mereka tidak diberi alasan atas perintah pengusiran itu.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

2. Melihat Kehidupan Warga Afghanistan Sebulan Setelah Taliban Berkuasa

Di perbatasan Afghanistan dengan Uzbekistan, sebuah kereta barang melewati jembatan, dan masuk ke dalam wilayah yang disebut "Negeri Islam".

Bendera Taliban berlatar putih dengan kalimat syahadat berkibar berdampingan dengan bendera Uzbek.

Sejumlah pedagang menyambut kelompok Taliban yang secara de facto kini menguasai Afghanistan.

Anda bisa menyimak kisah ini selengkapnya di sini.

3. Ribuan Warga El Salvador Demo Tolak Bitcoin, Bakar ATM Uang Kripto

Ribuan warga El Salvador pada Rabu (15/9/2021) berdemo menentang bitcoin yang disahkan sebagai alat pembayaran oleh pemerintah.

Rakyat El Salvador juga menolak reformasi peradilan yang menurut para kritikus mengancam demokrasi.

Pekan lalu, El Salvador menjadi negara pertama yang menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran sah selain dollar AS.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.

4. Perlindungan Vaksin Moderna Menurun Seiring Berjalannya Waktu, Sinyal Butuh Booster

Menurut data dari hasil uji coba berskala besar, vaksin Covid-19 buatan Moderna menunjukkan penurunan perlindungan terhadap virus corona seiring berjalannya waktu.

Oleh karenanya, perusahaan farmasi dan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut mendorong kemungkinan penggunaan dosis penguat alias booster.

Baca selengkapnya melalui tautan ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/17/051813570/populer-global-taliban-usir-ribuan-warga-dari-rumahnya-tanpa-alasan-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke