Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alami Suhu Terpanas Sepanjang Masa, Kota di Kanada Ini Sampai Terbakar

Dilansir Reuters, kebakaran terjadi pasca-Kanada mengalami suhu terpanas sepanjang masa selama tiga hari berturut-turut di pekan ini.

Sebagian besar rumah dan bangunan di Kota Lytton, British Columbia, hancur.

Sebagian besar dari sekitar seribu penduduk kota juga belum berhasil ditemukan pasca-kebakaran hutan itu.

Sebelumnya pada Rabu (30/6/2021) malam, banyak warga yang sudah mulai mengungsi.

Ini karena kebakaran hutan yang menghancurkan Lytton, membentang lebih dari 30 mil persegi.

Menurut British Columbia Wildlife Service, ini jadi salah satu dari beberapa kebakaran yang pernah terjadi di wilayah tersebut.

"Tiga hari berturut-turut, terjadi suhu tertinggi yang tercatat dalam sejarah Kanada. Semuanya kami alami di Lytton minggu ini," kata Perdana Menteri British Columbia, John Horgan.

“Adanya gelombang panas dan kebakaran yang mengerikan sangat meresahkan dan menantang bagi warga,” tambahnya.

Kota Lytton mencapai suhu 115 derajat pada hari Minggu, 118,2 derajat pada hari Senin, dan 121,2 derajat Fahrenheit pada hari Selasa.

Ini menandai tiga hari berturut-turut rekor suhu tertinggi untuk Kanada.

Sampai saat ini, pejabat setempat sedang bekerja untuk mencari tahu ke mana warga melarikan diri dari panasnya kota.

Anggota dewan kota Lytton Lilliane Graie, atas nama Walikota Jan Polderman, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa warga kemungkinan tersebar di utara dan selatan.

Pencarian pun masih dilakukan.

Meski begitu, beberapa orang dilaporkan telah melarikan diri sekitar 40 mil utara ke pusat rekreasi di Lillooet.

Mereka menghindari panas tinggi, yang mengakibatkan kebakaran hebat itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/03/110953470/alami-suhu-terpanas-sepanjang-masa-kota-di-kanada-ini-sampai-terbakar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke