Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adakan Barbekyu Saat Musim Kebakaran, Gubernur di Rusia Didenda Rp 500.000

MOSKWA, KOMPAS.com - Gubernur wilayah Siberia, Rusia, mendapatkan denda karena mengadakan barbekyu dan melanggar undang-undang yang diberlakukan pemerintah untuk mencegah kebakaran hutan.

Kebakaran besar melanda Rusia dengan semakin sering dalam beberapa tahun terakhir, yang berdampak terutama pada Siberia, Arktik, dan Timur Jauh.

Di negara terbesar di dunia berdasarkan daratannya itu, kebakaran diperburuk oleh curah hujan yang rendah dan gelombang panas ekstrem, yang disebut para ilmuwan terkait dengan perubahan iklim.

"Kementerian darurat mendenda saya karena menyalakan api. Dan tidak ada yang bisa saya katakan. Mereka benar," ujar Alexei Tsydenov, gubernur republik Buryatia dalam Instagram, seperti dilansir AFP pada Selasa (8/6/2021).

Tsydenov juga mengunggah foto barbekyu dan denda tertulis sebesar 41 dollar AS (Rp 584.958  pada Selasa (8/6/2021).

Kantor berita RIA Novosti yang dikelola negara mengatakan bahwa para pejabat di wilayah pegunungan Danau Baikal telah mencatat setidaknya terjadi 78 kebakaran yang mencakup lebih dari 1.000 hektar lahan dalam beberapa bulan terakhir.

Dikatakan, penegakan hukum telah memberikan lebih dari 1.200 denda atas pelanggaran keselamatan yang mengakibatkan kebakaran. Jumlah denda gabungan lebih dari 27.500 dollar AS (Rp 392,3 juta).

Badan kehutanan federal Rusia mengatakan, tahun lalu hutan yang membentang lebih dari 9,1 juta hektar, area seukuran Portugal, rusak akibat kebakaran.

Kelompok advokasi lingkungan internasional Greenpeace mengatakan bahwa statistik tersebut adalah perkiraan rendah dan tidak memperhitungkan jenis kebakaran lain termasuk di tundra.

Setiap kebakaran musim panas di seluruh Rusia mengakibatkan gumpalan besar asap berbahaya yang mencekik kota-kota hingga ratusan kilometer jauhnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/09/071736470/adakan-barbekyu-saat-musim-kebakaran-gubernur-di-rusia-didenda-rp-500000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke