Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Terbaru: Kera Besar Berpotensi Kehilangan 90 Persen Habitatnya

Dilansir The Guardian, peneliti dari Liverpool John Moores University (LJMU) menyebut semua gorila, simpanse, dan bonobo berstatus "terancam punah" atau "sangat terancam punah."

Kombinasi dari krisis iklim, perusakan daerah liar untuk mineral, kayu dan makanan, serta pertumbuhan populasi manusia, menyebabkan potensi kepunahan.

Bahkan, peneliti LJMU menyebut, setengah dari wilayah yang hilang yang berada di taman nasional dan kawasan lindung lainnya.

"Ini badai yang mengerikan bagi banyak kerabat genetik terdekat kita. Banyak di antaranya adalah spesies unggulan yang telah diupayakan konservasinya di Afrika dan di seluruh dunia," kata ahli biologi dan pemodel komputer di LJMU, Joana Carvalho.

“Kalau kita menambahkan perubahan iklim ke penyebab hilangnya wilayah saat ini, gambarannya terlihat amat menghancurkan,” tambahnya.

Analisis Joana dan tim, mengacu dari database kera besar di International Union for Conservation of Nature.

Berisi tentang populasi spesies, ancaman, dan tindakan konservasi di ratusan lokasi selama 20 tahun.

Data ini juga memprediksi dampak gabungan masa depan dari pemanasan global, perusakan habitat, dan pertumbuhan populasi manusia.

Penelitian LJMU juga menyebut, sebagian besar spesies kera besar lebih menyukai habitat dataran rendah, tapi krisis iklim akan membuat beberapa dataran rendah lebih panas dan lebih kering.

Akhirnya, habitat awal ini pun jadi kurang cocok bagi mereka.

Dataran tinggi akan menjadi lebih menarik, dengan asumsi kera bisa mencapainya. Tapi kalau tak ada dataran tinggi, kera besar tidak akan pergi kemana-mana.

Penelitian yang baru-baru ini sudah diterbitkan dalam jurnal Diversity and Distributions ini, dibantu oleh para ilmuwan dari hampir 50 universitas, lembaga penelitian, dan organisasi konservasi.

Tujuannya menganalisis skenario yang harus diambil untuk mengekang krisis iklim, hilangnya habitat, dan pertumbuhan populasi manusia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/07/201613070/studi-terbaru-kera-besar-berpotensi-kehilangan-90-persen-habitatnya

Terkini Lainnya

Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Global
Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Global
Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Global
Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Global
[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

Global
Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
1,5 Juta Jemaah Haji Menuju Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

1,5 Juta Jemaah Haji Menuju Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Global
Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke