Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akunnya Diblokir 2 Tahun, Trump Mengecam Keras Facebook

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump mengecam keras keputusan Facebook yang melarang akunnya beroperasi sampai tahun 2023 pada Jumat (4/6/2021).

Dilansir The Hill, Trump bahkan menyebut tindakan Facebook sebagai penghinaan.

"Mereka seharusnya tidak dibiarkan melakukan penyensoran dan pembungkaman ini," ujar Trump dalam sebuah pernyataan yang dirilis Save America PAC.

"Pada akhirnya, kita akan menang. Negara kita tidak dapat menerima pelecehan ini lagi!" tambahnya.

Mantan presiden dari Partai Republik ini mengkritik langkah Facebook, sambil mengulangi klaim palsunya bahwa pemilihan 2020 sudah dicurangi.

"Putusan Facebook adalah penghinaan terhadap 75 juta orang yang memilih kami dalam Pemilihan Presiden yang dicurangi 2020 lalu," kata Trump.

Pada 4 Juni kemarin, Facebook memang resmi menangguhkan akun Trump, dalam artian melarang akun itu beroperasi sampai dua tahun mendatang.

Pada 7 Januari 2023, keputusan ini akan ditinjau kembali, menentukan apakah akun Trump bisa aktif kembali atau tidak.

Trump dinilai melanggar aturan Facebook terkait "risiko terhadap keselamatan publik", terutama saat menanggapi aksi pendukungnya di US Capitol, 6 Januari lalu.

Meski begitu, Facebook menyatakan bahwa hukuman ini hanya berlaku untuk layanannya saja. Platform media sosial lain sejauh ini belum meniru langkah Facebook.

"Tuan Trump tetap bebas untuk mengekspresikan dirinya secara publik melalui cara lain," kata Facebook.

"Kami tahu keputusan hari ini akan dikritik oleh banyak pihak yang berlawanan, tetapi tugas kami adalah membuat keputusan dengan proporsional, adil dan transparan, sesuai dengan instruksi yang diberikan pada kami," tambahnya.

Pasca pelarangan, Trump kabarnya akan memulai sebuah blog untuk berbagi pernyataan dan berkomunikasi dengan para pendukungnya di dunia maya. 

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/05/100500970/akunnya-diblokir-2-tahun-trump-mengecam-keras-facebook

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke