Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tradisi Cheese Rolling Race yang Gila-gilaan, Bikin Kaki Keseleo

Bahkan hanya dengan hadiah keju Double Cheese Gloucester seberat 4 kilogram, para peserta rela adu balap di bukit curam Cooper’s Hill, Inggris.

Kompetisi memburu keju yang digulingkan dari atas bukit ini dimulai sejak 400 tahun lalu untuk menandai awal musim panas dan merayakan hasil panen.

Dari pesta panen lokal biasa, Cheese Rolling Race lantas jadi kompetisi yang dinanti berbagai pendatang dari seluruh dunia.

Mereka berbondong-bondong naik ke bukit dekat Brockworth, Inggris, pada Spring Bank Holiday sekitar bulan Mei.

Dalam Cheese Rolling Race, ada berbagai kategori untuk balapan, yaitu untuk laki-laki, perempuan, dan dewasa.

Hadiahnya berupa keju asli daerah Gloutcester, yang berukuran besar.

Sejak 1988, Diana Smart, yang berusia 80-an tahun, jadi satu-satunya pembuat keju.

Curamnya bukit lokasi balapan membuat cedera pada para peserta tak terelakkan. Peserta berlomba jadi yang paling cepat menuruni bukit sampai terjatuh-jatuh.

Untuk itulah, koordinator lomba selalu menyediakan unit kesehatan dan rumah sakit lokal.

Hal yang paling ekstrem terjadi pada 1997. Sebanyak 33 orang mengalami cedera dalam lomba membuat kompetisi dibatalkan di tahun berikutnya.

Kebanyakan mengalami luka ringan, keseleo, sampai ada pula yang patah tulang.

Meski risiko cedera besar, orang-orang tentunya masih bersemangat mengikuti ajang ini.

Membuktikan bahwa kegilaan selalu berbanding lurus dengan keseruan, meski kadang bisa mengorbankan keselamatan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/02/104348970/tradisi-cheese-rolling-race-yang-gila-gilaan-bikin-kaki-keseleo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke