Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Musuh Erdogan, Turki Menangkap Paksa Keponakan Fethullah Gulen

Dilansir AFP, Selahaddin Gulen, keponakan dari pengkhotbah yang dituduh bertanggung jawab dalam kudeta 2016, dibawa kembali ke Turki oleh Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT).

Meski begitu, kantor berita Turki Anadolu, belum menyebut di negara mana Selahaddin ditangkap.

Foto Selahaddin yang tersebar, menunjukkan dirinya diborgol dengan bendera Turki di setiap sisinya.

Selahaddin dituduh menjadi anggota organisasi teroris FETO, gerakan yang juga diikuti Fethullah Gulen.

Sementara itu Selahaddin, menyangkal tuduhan Turki. Selama ini, dirinya mengaku tinggal di Pennsylvania, AS, sebagai kepala jaringan amal dan perusahaan yang damai

Selahaddin juga menyangkal keterlibatannya dengan upaya kudeta Erdogan pada 2016 yang kemudian gagal.

Tapi, sama seperti Gulen, Turki tetap menganggapnya sebagai anggota kelompok teroris yang juga berusaha menyusup dan menggulingkan pemerintahan sah Turki.

Sejak peristiwa kudeta gagal, Turki telah "memulangkan" puluhan orang yang dituduh tergabung dalam jaringan Gulen, terutama di Balkan dan Afrika.

Penculikan enam warga negara Turki yang diduga jadi pengikut Gulen di Kosovo oleh agen MIT pada 2018, sempat memicu krisis politik di Balkan.

Menyebabkan pemecatan menteri dalam negeri dan kepala intelijennya.

Penggerebekan berlanjut terhadap tersangka anggota Gulen, dengan operasi polisi hampir setiap hari untuk menangkap tersangka yang tersebar di beberapa negara.

Sejak 2016, lebih dari 140.000 pekerja sektor publik termasuk guru dan hakim juga telah dipecat atau diskors karena diduga terkait dengan Gulen.

Turki memang menuduh pengkhotbah Muslim yang berbasis di AS Fethullah Gulen, jadi dalang dalam upaya penggulingan yang menewaskan ratusan orang dan ribuan lainnya terluka.

Membuat Turki terus lakukan penangkapan puluhan ribu orang yang diduga terkait dengan Gulen, sampai hari ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/31/220500970/jadi-musuh-erdogan-turki-menangkap-paksa-keponakan-fethullah-gulen

Terkini Lainnya

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke