Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum Kecelakaan, Kereta Taiwan Tetap Melaju Kencang, Klakson Bunyi Berkali-kali

Chung Hui-mei satu-satunya yang selamat dari kelurganya yang beranggotakan empat orang bercerita, masinis membunyikan klakson berkali-kali sebelum tabrakan.

Wanita tersebut langsung curiga ada yang tidak beres, tetapi kereta tampaknya tidak mengurangi kecepatan sedikit pun.

Masinis membunyikan klakson yang artinya ada sesuatu di depan, tapi dia tidak melambat, kata Chung.

"Dia melaju dengan cepat sampai kereta menabrak terowongan," ungkapnya dikutip Kompas.com dari AFP, Sabtu (3/4/2021).

Masinis kereta api dan dua staf lainnya termasuk korban yang tewas, menurut keterangan pihak berwenang.

Korban termuda yang tercatat sejauh ini berusia enam tahun.

Kemudian secara total, sedikitnya 50 orang tewas dalam kecelakaan kereta Taiwan dan 170 lainnya luka-luka.

Kereta terisi penuh dengan orang-orang yang hendak membersihkan makam leluhur mereka di Festival Menyapu Makam dalam libur nasional empat hari.

"Anakku menjawab sekali, lalu hening"

Chung Hui-mei duduk terpisah dengan keluarganya karena kereta penuh.

"Saya mencoba menemukan mereka, suami saya duduk di depan gerbong kedelapan," katanya kepada surat kabar Liberty Times, dengan perban di dahi dan lengannya.

Chung berkata, dia memanggil putrinya dan mendengar dia menjawabnya hanya sekali, setelah itu hening.

Sebanyak 372 penumpang duduk dan 120 lainnya berdiri di lorong dalam kecelakaan kereta Taiwan terparah selama puluhan tahun ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/03/151103270/sebelum-kecelakaan-kereta-taiwan-tetap-melaju-kencang-klakson-bunyi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke