Mereka mendatangi pasar seafood Huanan, dan setelah tim masuk penjaga langsung menutup barikade, menurut jurnalis AFP di lokasi.
Tim WHO mendatangi pasar Huanan sebagai bagian dari perjalanan yang sudah direncanakan sejak lama, dan sekarang diawasi ketat oleh otoritas China.
"Sangat informatif dan penting bagi tim gabungan kami untuk nemahami epidemiologi COVID yang mulai menyebar pada akhir 2019," twit Peter Daszak salah satu anggota tim.
Namun para pakar di tim tersebut menolak menjawab berbagai pertanyaan, dan salah satu anggota langsung menutup kaca jendela mobil ketika dimintai keterangan.
Petugas keamanan juga menyuruh wartawan menjauh, dan menggoyang tangga yang dipakai seorang fotografer untuk memotret tim WHO.
Awal pekan ini kantor berita pemerintah China Global Times menerbitkan laporan yang mengucilkan Huanan sebagai episentrum awal virus corona.
Global Times mengeklaim, penyelidikan lanjutan menunjukkan pasar bukan sumber wabah.
Kemudian pada Minggu (31/1/2021) tabloid itu mengatakan, kemungkinan virus corona ditularkan dari produk ke Wuhan, atau lebih tepatnya, ke pasar basah Huanan.
Para pejabat China menyebut hewan liar yang dijual di pasar sebagai kemungkinan sumber awal wabah Covid-19.
Sebuah daftar harga yang dimiliki seorang pedagang menunjukkan, berbagai hewan ekstrem dijual seperti musang, ular, bahkan anak serigala hidup.
Rincian perjalanan tim WHO tidak banyak diketahui, dan media-media internasional tidak bisa mendekat.
Satu-satunya keterangan yang bisa didapat hanya dari twit beberapa anggota tim, itu pun hanya sekilas, tidak mendalam.
https://www.kompas.com/global/read/2021/01/31/194519670/tim-who-kunjungi-pasar-seafood-wuhan-dijaga-ketat-dan-tertutup