Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Ghana Peringatkan Sistem Kesehatan Akan Overload Seiring Masuknya Varian Baru Covid-19

ACCRA, KOMPAS.com - Tingkat infeksi Covid-19 di Ghana meroket sering dengan masuknya varian baru virus corona, yang sebelumnya belum terditeksi.

Melansir CNN pada Senin (18/1/2021), Presiden Ghana Nana Akufo-Addo memperingatkan ancaman membeludaknya kebutuhan layanan kesehatan di negara kawasan Afrika itu, yang kini kondisinya sudah mulai penuh.

Ghana belum mendekati puncak yang terlihat selama gelombang pertama infeksi pada pertengahan tahun lalu. Tetapi melihat infeksi kasus baru saat ini, tingkat itu diprediksi dapat dicapai dengan cepat.

Presiden Ghana mengatakan akan kembali memberlakukan lockdown parsial, kasus kembali ke puncak gelombang pertama pandemi.

Itu terpaksa dilakukan meskipun ada kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi pada salah satu ekonomi terbesar di Afrika Barat ini.

"Pusat pengobatan Covid-19 kami telah berubah dari tidak memiliki pasien menjadi penuh karena meningkatnya infeksi," kata presiden.

"Pada tingkat saat ini, infrastruktur perawatan kesehatan kita akan kewalahan."

Di seluruh Afrika, gelombang virus corona kedua menginfeksi dua kali lebih banyak orang per hari daripada puncak gelombang pertama tahun lalu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika memperingatkan kondisi saat ini belum mencapai puncaknya.

Kenaikan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh benua.

Masalahnya, tidak seperti di Eropa dan Amerika Serikat, pemerintah yang kekurangan dana tidak dapat mengamankan kesepakatan pasokan dengan produsen vaksin.

Dengan ini, menahan infeksi menjadi tanggung jawab berat yang harus dilakukan saat ini.

Akufo-Addo mengatakan rincian tentang akses ke vaksin dan rencana peluncuran akan diumumkan "segera".

Menurutnya, beberapa orang yang datang dari luar negeri telah dites positif untuk "varian baru" dari virus tersebut. Namun tidak memberikan rincian kasus.

Pekan lalu, Gambia mencatat dua kasus pertama dari varian virus corona yang sangat menular yang pertama kali ditemukan di Inggris. Kasus ini tampaknya terkonfirmasi sebagai temuan pertama di Afrika.

"Pekerjaan sedang berlangsung untuk menentukan keberadaan dan tingkat penyebaran varian baru di populasi umum," kata Akufo-Addo.

Minggu lalu, Ghana mencatat setidaknya 200 kasus virus corona setiap hari, melansir Daily Guide Network.

Hal ini diungkapkan Presiden Nana Akufo-Addo dalam Update No. 22 yang disampaikan pada Minggu malam (17/1/2021).

Ia menambahkan bahwa “jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap dan perawatan intensif meningkat. Jumlah kasus parah, yang mencapai 18 di minggu sebelumnya, telah meningkat tajam menjadi 120 saat ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/19/150423370/presiden-ghana-peringatkan-sistem-kesehatan-akan-overload-seiring

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke