OTTAWA, KOMPAS.com - Di tengah dampak pandemi Covid-19, Indonesia berupaya meningkatkan perdagangan yang bekerjasama dengan marketplace online, khususnya bagi produk UMKM Indonesia.
Indonesia memanfaatkan tren penggunaan platform e-commerce di Vancouver, Kanada yang meningkat secara signifikan.
KJRI Vancouver bersama Kementerian Perdagangan, ITPC Vancouver, dan beberapa bank plat merah menjadi mitra kunci untuk mendirikan Archipelago Inc, sebuah marketplace online produk Indonesia, di Amazon.
Sebagai marketplace online produk Indonesia di Amazon, Archipelago Inc diperkirakan akan dapat menarik penjualan yang luas, karena dengan masuk ke dalam ecosystem Amazon diperkirakan akan mampu menjangkau pengguna aktif Amazon yang mancapai 120 juta orang di seluruh dunia.
Menurut informasi dari Konsulat RI di Vancouver yang diterima redaksi Kompas.com pada Jumat (11/12/2020), Archipelago Inc akan masuk dalam pasar Amazon untuk kawasan Amerika Utara, yaitu Amerika Serikat dan Kanada.
Wilyah itu disebutkan merupakan pasar Amazon terbesar dengan nilai penjualan yang mencapai 200 milyar dollar AS (Rp 2,8 triliun) per tahun.
Pada 10 Desember 2010 dilakukan grand launching Archipelago Inc di kantor ITPC Vancouver yang diresmikan secara langsung dan hybrid oleh Duta Besar RI untuk Kanada, Abdul Kadir Jailani, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dr Kasan.
Lalu, Konsul Jenderal RI Vancouver, Dr Tuti Irman, wakil bank plat merah, UKM, para influencer serta blogger Kanada.
Pada tahap awal launching Archipelago Inc memfokuskan pada bidang makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan dengan total 23 vendors UKM Indonesia yang ditempatkan pada marketplace Amazon pada saat launching.
Pada tahap berikutnya Archiplego Inc merencanakan 2 tahap berikutnya untuk kurasi produk UKM Indonesia dengan pemilihan produk yang lebih variatif untuk diperdagangkan online.
Dalam rangka meningkatkan brand awareness KJRI Vancouver, ITPC Vancouver, dan Archipelago Inc akan memprogramkan serangkaian agenda promosi baik di Amazon melalui iklan dan search engine Amazon, konten media sosial.
Selain itu, program offline lainnya yang mengkampanyekan kehadiran berbagai produk Indonesia tersebut.
Selain mempromosikan produk-produk UMKM, program Archipelago marketplace diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia dengan produk-produk yang menarik dan mampu bersaing di pasar daring global di era pandemi Covid-19.
https://www.kompas.com/global/read/2020/12/11/173134070/konsulat-ri-di-vancouver-tempatkan-produk-umkm-di-pasar-daring-dunia-di