Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kehilangan Lemur, Kebun Binatang Ini Tawarkan Rp 30 Juta untuk Informasi Keberadaannya

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com – Kebun Binatang San Francisco di Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah kepada siapa saja yang membantu polisi menemukan lemur yang hilang.

Tak tanggung-tanggung, hadiah yang ditawarkan tersebut senilai 2.100 dollar AS atau sekitar Rp 30 juta.

Setiap informasi yang diberikan kepada Departemen Kepolisian San Francisco (SFPD) yang mengarah pada penemuan lemur bernama Maki tersebut akan diberi hadiah.

Dilansir dari Fox News, Jumat (16/10/2020), Maki adalah seekor lemur jantan yang berusia 21 tahun.

CEO dan Direktur Eksekutif di San Francisco Zoological Society, Tanya M Peterson, mengaku mengkhawatirkan Maki.

“Kami sangat prihatin tentang kesehatan Maki,” kata Peterson melalui siaran persnya.

“Karena ini adalah nyawa berharga yang dipertaruhkan," tambah Peterson terkait pilihan kebun binatang untuk memberikan hadiah.

Maki dilaporkan menghilang pada Rabu (15/10/2020) pagi oleh pihak kebun binatang.

Pihak kepolisian lantas dipanggil dan tiba di Kebun Binatang San Francisco sekitar pukul 09.40 waktu setempat.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa Maki telah dicuri dari kandangnya pada Selasa (14/10/2020) malam.

Lemur itu ditempatkan di area Lipman Family Lemur Forest, salah satu tempat milik Kebun Binatang San Francisco.


Polisi mengatakan telah menemukan tanda-tanda masuk paksa di tempat tersebut.

Investigasi masih terus dilakukan untuk menemukan mamalia tersebut.

Usia dan status Maki sebagai spesies yang "sangat terancam punah" adalah penyebab utama keprihatinan Kebun Binatang San Francisco.

Dalam siaran pers terbaru, Maki digambarkan sebagai "hewan tua yang membutuhkan perawatan khusus."

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/17/113206770/kehilangan-lemur-kebun-binatang-ini-tawarkan-rp-30-juta-untuk-informasi

Terkini Lainnya

Pengunjuk Rasa Anti-Pemerintah Israel Turun ke Jalan, Serukan Pemilu Baru

Pengunjuk Rasa Anti-Pemerintah Israel Turun ke Jalan, Serukan Pemilu Baru

Global
Putin: Korea Utara dengan Tegas Dukung Invasi Rusia di Ukraina

Putin: Korea Utara dengan Tegas Dukung Invasi Rusia di Ukraina

Global
Perang di Gaza Mereda meski Ada Ledakan di Selatan, Korban Tewas Minim

Perang di Gaza Mereda meski Ada Ledakan di Selatan, Korban Tewas Minim

Global
[POPULER GLOBAL] 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil | Pesan Idul Adha Joe Biden

[POPULER GLOBAL] 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil | Pesan Idul Adha Joe Biden

Global
Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Global
Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Global
Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Global
Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Global
Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Global
Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Global
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Global
Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke