Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Payudara Putranya Membesar dalam 3 Tahun, Ibu Minta Donasi Online

LONDON, KOMPAS.com - Seorang ibu di Inggris, Sophie Townsend, meminta donasi untuk operasi pengecilan payudara putranya, Rhys.

Rhys mengalami kondisi langka di mana payudaranya tumbuh. Townsend pertama kali menemukan benjolan di puting kanan putranya tiga tahun lalu.

Ketika diperiksa, dokter menyatakan benjolan itu jinak sebagaimana dilansir dari Mirror.

Namun ketika Rhys menyelesaikan tahun terakhirnya di sekolah dasar (SD), benjolan itu mulai tumbuh menjadi payudara seukuran bola tenis.

Akibatnya Rhys telah berubah dari anak yang ceria dan menyukai olahraga menjadi anak yang tertutup.

Bahkan teman-temannya menggoda Rhys akibat kondisi yang disebut sebagai Ginekomastia tersebut.

Ketika Townsend hendak membawa Rhys untuk dioperasi, pihak rumah sakit menolak mengangkat payudara Rhys.

Itu karena operasi pengecilan payudara pada pria dianggap sebagai “kosmetik”.

Kondisi umum yang menyebabkan jaringan payudara membengkak pada pria dan anak laki-laki tidak dianggap membahayakan kesehatannya.

Setelah Townsend mengajukan kasus untuk operasi pengangkatan payudara Townsend, dia ditolak dan diberi tahu bahwa NHS tidak akan mendanai prosedur tersebut.

Townsend lantas meluncurkan permohonan donasi melalui GoFundMe untuk mendanai operasi tersebut.

"Dia tidak pernah pergi ke acara menginap dan pesta karena dia khawatir tentang apa yang akan dia kenakan. Dia benci olahraga dan dia tidak akan pernah pergi ke mana pun di mana dia perlu berganti pakaian sehingga dia melewatkan semua hal,” kata Townsend.


Sekarang, Townsend berusaha mati-matian untuk mengumpulkan 5.400 pound sterling (Rp 103 juta) untuk menutupi biaya operasi tersebut.

Sehingga dia dapat membantu putra satu-satunya sebelum depresinya semakin meningkat.

"Ini sangat sulit bagi saya,” kata Townsend.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/14/160859770/payudara-putranya-membesar-dalam-3-tahun-ibu-minta-donasi-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke