Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump: Kim Jong Un Tunjukkan Jenazah Pamannya yang Tak Berkepala ke Publik

Jang Song Thaek, salah satu figur berpengaruh di Korut, menjadi korban pembersihan yang dilakukan Kim pada 2013 atas tuduhan korupsi dan pengkhianatan.

"Kim memberitahukan kepada saya semuanya. Semuanya," kata Trump kepada jurnalis The Washington Post Bob Woodward, berdasarkan buku terbarunya Rage.

"Dia membunuh pamannya dan kemudian menempatkan jenazahnya di dudukan," kata dia, merujuk ke gedung yang digunakan pejabat senior Korea Utara.

"Kepalanya tidak ada. Dia menaruhnya di bagian dada," jelas presiden 74 tahun kepada Woodward itu seperti diberitakan AFP Jumat (11/9/2020).

Pyongyang tidak pernah membeberkan seperti apa eksekusi terhadap paman Kim Jong Un, kecuali laporan dia ditembak dengan senjata anti-pesawat.

Karena itu pernyataan Trump, untuk menunjukkan sedekat apa hubungannya dengan Kim, adalah yang pertama memaparkan seperti apa detil eksekusinya.

Wawancara kemudian berlanjut di mana presiden ke-45 AS itu menjelaskan mengenai upaya denuklirisasi yang mengalami kebuntuan.

Pertemuan keduanya dengan Kim di Hanoi, Vietnam, pada Februari 2019 itu berakhir dengan kegagalan karena dua pihak memaksakan argumen denuklirisasi mereka.

Korut meminta agar sanksi terlebih dahulu dicabut sebelum mereka melucuti senjata nuklir mereka, permintaan yang ditolak oleh Washington.

Saat pertemuan itu, delegasi penganut ideologi Juche tersebut menawarkan untuk melucuti fasilitas nuklir mereka di Yongbyon.

Namun merujuk pada keterangan ahli, Korea Utara jelas mempunyai fasilitas uji coba lain, sehingga Trump pun meminta lima situs diserahkan.

"Dengarkan, satu (situs uji coba) jelas tidak akan membantu. Begitu juga dengan dua, tiga, empat. Namun lima bisa memberi perbedaan," kata dia.

Presiden dari Partai Republik itu kemudian mengungkapkan lagi perkataannya kepada Kim, di mana dia meminta Kim menyerahkan situs di Yongbyon.

Sebab selain yang terbesar, situs tersebut juga yang tertua. Tetapi sang diktator dilaporkan tidak bisa memenuhi penawaran itu.

"Anda tidak siap untuk membuat kesepakatan. Baiklah, saya akan pergi kalau begitu," kata dia, dan mengaku membuat Kim terkejut.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/11/180149470/trump-kim-jong-un-tunjukkan-jenazah-pamannya-yang-tak-berkepala-ke-publik

Terkini Lainnya

Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Global
Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Global
Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Global
   Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah

Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah

Global
Gedung Putih: Semua Keputusan Proposal Damai Gaza Bergantung Respons Hamas

Gedung Putih: Semua Keputusan Proposal Damai Gaza Bergantung Respons Hamas

Global
Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Internasional
Pria di Depan Tank: Bagaimana Jurnalis Selundupkan Foto Ikonik Peristiwa Tiananmen

Pria di Depan Tank: Bagaimana Jurnalis Selundupkan Foto Ikonik Peristiwa Tiananmen

Internasional
Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Global
Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Global
AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

Global
Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Global
Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Global
Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Global
Roket dan Drone Hezbollah Akibatkan Kebakaran di Israel

Roket dan Drone Hezbollah Akibatkan Kebakaran di Israel

Global
AS Cari Dukungan PBB Terkait Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

AS Cari Dukungan PBB Terkait Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke