Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tempuh Pendidikan di Inggris, Perwira TNI AU Raih Penghargaan Bergengsi

Mayor Pnb Anwar Sovie mengikuti pendidikan ACSC (Advance Command and Staff College) dan telah menyelesaikan kurikulum 34 minggu sejak 20 Mei 2019 lalu, dengan hasil predikat Sangat Memuaskan.

Nama Indonesia juga makin harum karena berkat keaktifannya dalam mengikuti pendidikan, Mayor Pnb Anwar turut menorehkan prestasi dengan menjadi "The Best Speaker" dalam ajang debat yang diselenggarakan ACSC UK dan Ecole de Guerre (ACSC Perancis).

Mayor Pnb Anwar adalah salah seorang perwira terbaik dari matra udara yang dikirim Indonesia, pada program pendidikan Tahun Ajaran 2019/2020.

Pendidikan ACSC pelaksanaannya diatur secara bergiliran antara TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Sebagai seorang calon siswa saat itu, Mayor Pnb Anwar juga menjabat sebagai Kasiops Skadron Udara 16, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

ACSC adalah satu pendidikan militer yang menjadi incaran setiap perwira menengah di kalangan militer Inggris (UK).

Pendidikan ini diselenggarakan di Defence Academy of The UK, Shrivenham, yang diikuti oleh 230 orang siswa dari tiga matra (Darat/Laut/Udara).


ACSC mensyaratkan penilaian 20 persen personel terbaik di setiap matra untuk dapat mengikuti pendidikan yang dilaksanakan selama 11 bulan.

KBRI London dalam siaran persnya menerangkan, tujuan dari pendidikan ACSC adalah mempersiapkan perwira pada level operasional, agar mampu memfokuskan kemampuan intelektual, membangun kemampuan analisa, tajam dalam mengambil keputusan serta memiliki kemampuan berkomunikasi serta mengembangkan profesionalisme.

Tujuan tersebut dapat diperoleh dengan memperdalam pengetahuan tentang bagaimana sebuah operasi dilaksanakan.

Selain itu, juga dengan meningkatkan pemahaman yang baik tentang manajemen pertahanan; serta meningkatkan pemahaman komprehensif mengenai strategi, pertahanan dan keamanan dalam konteks dunia internasional.

Kemudian, salah satu tujuan jangka panjang dari program ACSC ini tidak hanya terbatas pada peningkatan pengetahuan serta pemahaman mengenai operasi militer, namun juga sebagai sarana untuk menjalin hubungan.

Hal tersebut tidak terbatas pada hubungan antara Indonesia dengan Inggris semata, namun juga sesama alumni ACSC yang dikenal dengan istilah Cormorant Club.

Peran diplomasi pertahanan juga dapat tercipta terlihat dari hubungan pada tingkat personal dengan jumlah siswa mancanegara yang berasal dari 55 negara.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/18/210456670/tempuh-pendidikan-di-inggris-perwira-tni-au-raih-penghargaan-bergengsi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke