Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakar Perkirakan Warga AS Akan Pakai Masker Selama Bertahun-tahun

Eric Toner merupakan dosen senior di Johns Hopkins Center for Health Security.

Universitas tersebut melakukan simulasi virus sebagai bagian dari protokol kesiapsiagaan.

Tujuannya untuk membantu para pakar kesehatan masyarakat membuat kebijakan selama pandemi.

Salah satu simulasinya mengambil waktu pada Oktober 2019, ketika Toner dan tim penelitinya meluncurkan simulasi pandemi virus corona di New York.

Berbagai skenario dijalankan, tentang bagaimana penduduk, pemerintah, dan perusahaan swasta akan bereaksi secara hipotesis terhadap ancaman tersebut.

Satu hal menonjol yang muncul adalah, penutup wajah menjadi pertahan vital untuk menghentikan penyebaran virus.

Dia percaya Covid-19 tidak akan melambat di AS, meski negara-negara bagian telah dibuka lagi secara perlahan.

"Takkan ada libur musim panas dengan adanya gelombang (kasus) besar di musim gugur," kata Toner dalam seri CNET berjudul Hacking the Apocalypse.

"Jelas bahwa kami mengalami lonjakan kasus yang signifikan di musim panas, dan akan menjadi lebih besar. Dan akan terus seperti itu lagi sampai kita mengunci semuanya lagi," lanjutnya dikutip dari New York Post Senin (6/7/2020).

Baru-baru ini kasus Covid-19 di AS bertambah 43.000 menjadi total 2,9 juta. Total kematian mencapai 130.000 lebih, menurut penghitungan dari Johns Hopkins University.

Toner membedakan virus baru ini dengan influenza musiman. Menurutnya, sebelum ada vaksin cara terbaik masyarakat untuk melindungi diri adalah menjaga jarak aman dan memakai masker.

"Saya pikir mengenakan masker dan social distancing, akan kita jalani selama beberapa tahun, semoga dengan bahagia."

"Itu sebenarnya sangat mudah. Jika kita menutupi wajah, dan kita semua sama-sama mengenakan masker saat berbicara, risiko penularannya menurun," imbuhnya.

Pakar penyakit menular Dr Anthony Fauci yang turut menangani virus corona di AS mengatakan, belakangan ini optimismenya membuncah bahwa akan ada vaksin corona pada 2021.

Lalu bagi orang-orang yang enggan mengenakan masker saat ini, Toner berujar mereka pada akhirnya akan patuh.

"Mereka akan terbiasa."

"Itu hanya persoalan berapa banyak orang yang sakit dan mati sebelum mereka terbiasa," pungkasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/07/165011770/pakar-perkirakan-warga-as-akan-pakai-masker-selama-bertahun-tahun

Terkini Lainnya

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Global
Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Global
Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Global
Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Global
Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Global
Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Global
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Global
Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke