Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Bernama "Kota Wuhan" Ini Namai Anaknya Distrik di Episentrum Virus Corona

Wu Hanshi, yang diterjemahkan berarti Wuhan City (Kota Wuhan) dilaporkan tinggal di Linyi, kota yang berlokasi di Provinsi Shandong.

Pria 33 tahun itu menjadi viral setelah di akhir pekan, dia mengungkapkan nama putra keduanya Wu Chang, merujuk pada Distrik Wuchang.

Wu menuturkan, dia bersama sepupunya, Wu Hanxing, memutuskan untuk berdonasi ketika virus corona merebak di ibu kota Provinsi Hubei itu Januari lalu.

Dilansir Daily Mirror Senin (13/4/2020), Wu mengungkapkan masa lalu yang menjadi asal muasal dia mendapatkan namanya tersebut.

Dia mengungkapkan, ada tetangga di desa mereka yang menamai putranya Wu Hanxian (Wuhan County). "Jadi, ayah menamai saya Wu Hanshi untuk mengejek mereka," ungkapnya.

Tetapi, berkat nama itu, dia mengaku suka dengan ibu kota Hubei tersebut, dan sering mengunjunginya sebelum wabah Covid-19 merebak.

"Saya sering ke kota tersebut. Kemudian saya akan mengunggahnya di media sosial dan mengatakan 'Wuhan ada di Wuhan!'," kata dia bangga.

Wu menyatakan, dia begitu suka dengan kota itu, dan merasa mempunyai hubungan batin dengannya. Itu juga menjadi inspirasi menamai anaknya Wu Chang.

Dia mengungkapkan, Chang adalah kata yang bagus karena bermakna kemakmuran. "Distrik Wuchang juga milik Wuhan. Jadi, saya rasa tak masalah.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/14/205324470/pria-bernama-kota-wuhan-ini-namai-anaknya-distrik-di-episentrum-virus

Terkini Lainnya

Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Global
Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Global
Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Global
Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Global
Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Global
Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Global
Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke