Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Foto Singapura Bagaikan "Kota Hantu" Saat Separuh Lockdown

Kompas.com yang mengunjungi sejumlah titik pada pekan ini merasakan langsung lumpuh dan matinya negara yang dipimpin Perdana Menteri Lee Hsien Loong tersebut.

Seperti diketahui, Negeri “Singa” telah menerbitkan Undang-undang yang melarang segala jenis perkumpulan atau nongkrong sekecil apa pun baik di dalam rumah atau di tempat umum.

Warga hanya diizinkan keluar untuk keperluan yang esensial misal berbelanja atau membeli makanan.

Berolahraga tetap diizinkan jika dilakukan sendiri atau dengan orang serumah. Jarak minimal 1 meter juga harus dijaga antarindividu.

Kemudian bisnis-bisnis non-esensial diwajibkan menutup toko hingga 5 Mei mendatang.

Marina Bay khususnya area Taman Merlion yang biasanya penuh sesak terutama pada akhir pekan sunyi senyap.

Hanya terlihat segelintir warga yang sedang berlari atau bersepeda. Ada juga yang menarik napas sejenak setelah menuntaskan lari sore mereka.

Bus-bus kota tetap beroperasi seperti biasa mengisi kehampaan di jalan. Terlihat sesekali mobil atau sepeda motor melintas.

MRT terlihat jauh lebih lengang di mana antara satu kursi ke kursi lain dipasang stiker larangan duduk untuk menjaga jarak antara penumpang.

Toko-toko yang tidak esensial bertutupan membuat mal-mal yang ada di sepanjang Orchard tidak bernyawa karena lumpuhnya transaksi ekonomi.

Warga kelihatannya lebih memilih memasak di rumah atau memesan supaya makanan diantar ke depan pintu kediaman masing-masing.

Meja-meja tempat makan disegel dengan plastik sebagai simbol dilarangnya warga Singapura mengonsumsi makanan di tempat.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/12/070000570/foto-singapura-bagaikan-kota-hantu-saat-separuh-lockdown

Terkini Lainnya

Rute Penyelundupan Migran ke AS: Peran Jaringan 'Mama Afrika' (III)

Rute Penyelundupan Migran ke AS: Peran Jaringan "Mama Afrika" (III)

Internasional
Gadis-gadis Afghanistan Tuduh Taliban Lakukan Kekerasan Seksual dalam Penangkapannya

Gadis-gadis Afghanistan Tuduh Taliban Lakukan Kekerasan Seksual dalam Penangkapannya

Global
Serangan Teroris di Dagestan dan Masalah Radikalisme di Rusia

Serangan Teroris di Dagestan dan Masalah Radikalisme di Rusia

Internasional
Ibu di Inggris Rela Bunuh Kedua Anaknya Gara-gara Hal Sepele Ini

Ibu di Inggris Rela Bunuh Kedua Anaknya Gara-gara Hal Sepele Ini

Global
Semalam, 350 Balon Sampah Korea Utara Dikirim ke Selatan

Semalam, 350 Balon Sampah Korea Utara Dikirim ke Selatan

Global
234 Monyet Howler di Meksiko Mati akibat Gelombang Panas

234 Monyet Howler di Meksiko Mati akibat Gelombang Panas

Global
Mantan Intelijen: Benjamin Netanyahu Justru Menghancurkan Israel

Mantan Intelijen: Benjamin Netanyahu Justru Menghancurkan Israel

Global
Rute Baru Penyelundupan Migran ke AS: Nikaragua Jadi Tempat Transit (II)

Rute Baru Penyelundupan Migran ke AS: Nikaragua Jadi Tempat Transit (II)

Internasional
Perancis-Yordania Desak Israel Cabut Pembatasan Bantuan ke Gaza

Perancis-Yordania Desak Israel Cabut Pembatasan Bantuan ke Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-852 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Ukraina Timur | Peringatan Rusia bagi AS

Rangkuman Hari Ke-852 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Ukraina Timur | Peringatan Rusia bagi AS

Global
Kesalahan di Sistem Tekanan Udara, Korean Air Terjun Bebas 15 Menit, 17 Orang Terluka

Kesalahan di Sistem Tekanan Udara, Korean Air Terjun Bebas 15 Menit, 17 Orang Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Serbia Jual Amunisi ke Ukraina | Band Indonesia Tampil di Glastonbury

[POPULER GLOBAL] Serbia Jual Amunisi ke Ukraina | Band Indonesia Tampil di Glastonbury

Global
Ini Penyebab Banyaknya Korban Jiwa di Kebakaran Pabrik Baterai Korsel

Ini Penyebab Banyaknya Korban Jiwa di Kebakaran Pabrik Baterai Korsel

Global
China Disebut Bisa Ambil Alih Taiwan Tanpa Invasi

China Disebut Bisa Ambil Alih Taiwan Tanpa Invasi

Internasional
Putri Anne, Adik Raja Charles III Dilarikan ke RS akibat Insiden

Putri Anne, Adik Raja Charles III Dilarikan ke RS akibat Insiden

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke