Oleh: Alifia Riski Monika dan Fandhi Gautama
KOMPAS.com - Pulau yang terkenal dengan julukan Pulau Dewata ini seakan tak henti memberi beragam pilihan wisata yang bisa dikunjungi.
Wisatawan lokal hingga mancanegara berbondong-bondong mendatangi Bali, meski hanya untuk sekadar mencicipi sunset dari tepi pantai.
Keramahan, kesenangan, kedamaian, dan keindahan yang dimiliki Bali, menjadikannya salah satu pulau paling populer di dunia tahun 2020. Bali juga dinobatkan sebagai destinasi populer tahun 2021 versi Tripadvisor.
Dijuluki sebagai The Island of Gods, Bali memiliki beragam pilihan aktivitas yang bisa dicoba. Mulai dari kegiatan ekstrem hingga sekadar duduk-duduk sambil menikmati angin di bibir pantai.
Pesona Bali juga dirasakan oleh Ulin Yusron. Ia mengatakan dalam siniar Beginu yang bertajuk "Kembali ke Bali dan Belajar Kemanusiaan dari Monyet" bahwa nilai spiritualitas Bali berhasil membuatnya betah untuk singgah lebih lama.
Dirinya juga menceritakan hal tak terduga yang membuatnya memahami pola sosial bagi monyet di Bali dan melihat nilai-nilai dari sana.
Bali mengungguli Pulau Ibiza, Spanyol, dengan menjadi pulau yang paling banyak dicari versi Tourlane, start up travel ternama asal Jerman.
Tentunya hal ini disebabkan oleh kuatnya tradisi dan budaya di Bali yang salah satunya menjadi alasan wisatawan untuk datang, selain menikmati keindahan alamnya.
Beberapa situs dan asosiasi internasional juga pernah menobatkan Bali sebagai yang terbaik antara lain Travel and Leisure, World Travel Awards, Conde Nast Traveler, hingga UNWTO Awards.
Baca juga: Apa Itu Tren Work From Anywhere?
Pulau Bali juga terkenal akan masyarakatnya yang menjunjung tinggi kebudayaannya. Terlihat dari ornamen kebudayaan, bangunan, pakaian, hingga upacara adat yang mudah dijumpai.
Hal ini yang membuat turis mancanegara takjub dan senang berada di Bali.
Jika dibandingkan dengan Eropa, Jepang, atau Korea, Pulau Bali juga relatif terjangkau biaya akomodasinya. Tak heran banyak turis mancanegara yang menjadikan Bali sebagai destinasi liburan incarannya.
Ketua Program Magister Pariwisata Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Universitas Padjajaran, Dr. Evi Novianti, M. Si membenarkan jika wisata mancanegara lebih mengenal Bali dibandingkan Indonesia.
Dirinya mengatakan, hal tersebut pada dasarnya karena core wisata Indonesia ada di Bali.