Mengenal Prodi Aktuaria, 10 Besar Jurusan dengan Nilai UTBK Tertinggi

KOMPAS.com - Sudahkah calon mahasiswa menentukan program studi (prodi) yang akan dipilih di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021?

Bila kamu masih menimbang prodi apa yang akan dipilih, prodi Aktuaria bisa menjadi salah satu pertimbangan karena jumlah SDM dari lulusan ini masih kurang padahal sangat dibutuhkan di Indonesia.

Hal tersebut dipaparkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui akun Instagram resmi.

Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2021, Bebas Biaya Kuliah dan Tunjangan Bulanan

"Apakah kamu sudah pernah mendengar Program Studi Aktuaria sebelumnya? Program studi ini memang masih terdengar awam di telinga masyarakat karena jurusan ini tergolong baru di Indonesia. Program Studi Ilmu Aktuaria menjadi salah satu jurusan yang banyak diminati saat ini dan menjadi incaran bagi calon mahasiswa baru perguruan tinggi," tulis akun Ditjen Dikti, Selasa (16/2/2021).

Dijelaskan, berdasarkan estimasi OJK, jumlah aktuaris untuk industri asuransi masih kurang. Selain itu, industri perbankan dan lembaga keuangan bukan bank juga membutuhkan tenaga aktuaris.

Mahasiswa S1 Ilmu Aktuaria UI Christin Evan Chandra berpendapat, ilmu aktuaria adalah kombinasi yang cukup berimbang dari sains dan teknologi serta sosial humaniora.

Bagi calon mahasiswa baru yang berminat mendaftar di program studi ilmu aktuaria sebaiknya memiliki kecenderungan dan tertarik pada bidang matematika.

Meski begitu, prodi ini terbuka bagi lulusan SMA baik jurusan IPA, IPS maupun SMK sesuai dengan kebijakan kampus.

Baca juga: 20 Prodi dengan Nilai UTBK-SBMPTN 2020 Tertinggi

Apa yang dipelajari di jurusan aktuaria

Menurut Ketua Program Studi Ilmu Aktuaria Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia Hendri Murfi, prodi ilmu aktuaria utamanya mempelajari ilmu aktuaria atau actuarial science, yaitu disiplin ilmu untuk merancang solusi dari permasalahan dan pengelolaan risiko pada industri perasuransian, dana pensiun, jaminan sosial, investasi, perbankan dan industri terkait lainnya.

Tak jarang, program studi ini sering disebut sebagai "matematika asuransi".

Selain itu, ilmu aktuaria juga akan mempelajari bidang ilmu pendukung lainnya, seperti matematika, statistika, alogaritma dan pemrograman, akuntansi, ekonomi, manajemen serta bidang ilmu terkini seperti ilmu data (data science) dan big data.

Baca juga: Ini Daftar Prodi Baru di SNMPTN 2021 dan Daya Tampungnya

Prospek kerja jurusan aktuaria

Lulusan prodi aktuaria berpotensi besar menjadi profesional bidang ilmu aktuaria atau aktuaris.

Setelah kuliah aktuaria, kamu bisa bekerja sebagai:
1. Aktuaris
2. Pemeriksa Klaim dan Asuransi Properti
3. Penilai, Pemeriksa, dan Penyelidik Klaim Asuransi
4. Penaksir Asuransi untuk Kerusakan Kendaraan
5. Agen Penjualan Asuransi
6. Surveyor Risiko Asuransi