Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dibuka Mei, Ada 3.445 Formasi

KOMPAS.om - Lulusan SMA/SMK tentu sangat menanti jadwal pendaftaran sekolah kedinasan 2024.

Bagi lulusan SMA/SMK yang ingin mendaftar sekolah kedinasan 2024, akhirnya ada kabar gembira.

Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik untuk CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan sekolah kedinasan maupun CASN secara umum di berbagai kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda).

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.

3.445 formasi tersedia di pendaftaran sekolah kedinasan 2024

Abdullah Azwar Anas mengatakan, seleksi CPNS di sekolah kedinasan akan dimulai pada bulan Mei 2024.

Tahun ini Kementerian PANRB menetapkan persetujuan formasi pada 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.

Sekolah kedinasan yang akan diberikan alokasi formasi adalah:

1. Politeknik Keuangan Negara STAN yang merupakan sekolah kedinasan milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

2. Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang merupakan sekolah kedinasan milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang merupakan sekolah kedinasan milik BIN (Badan Intelijen Negara).

4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) yang merupakan sekolah kedinasan milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

5. Politeknik Statistika STIS yang merupakan sekolah kedinasan milik BPS (Badan Pusat Statistik).

6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang merupakan sekolah kedinasan milik Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM).

7. Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang merupakan sekolah kedinasan milik Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM).

8. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) yang merupakan sekolah kedinasan milik BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).

9. Serta 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan

Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman.

"Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security," ungkap Menteri Anas seperti dikutip dari laman Kemenpan RB, Jumat (3/5/2024).

Dia menambahkan, pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini juga.

"Sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi," imbuh Anas.

Anas mengungkapkan, selain CPNS melalui sekolah kedinasan, pemerintah juga akan membuka rekrutmen CASN di seluruh Indonesia.

"Kami targetkan pendaftaran CASN dimulai Juni 2024," tandas Anas.

Kementerian PANRB telah memberikan persetujuan 1,2 juta yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah. Jumlah tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.