Gelar Nobar Laga Timnas U-23, Rektor UNJ: Perjuangan dan Permainan Skuad Garuda Luar Biasa

KOMPAS.com - Sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menunjukkan dukungan kepada Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-23 dengan menggelar kegiatan doa bersama dan nonton bareng (nobar) Skuad Garuda Muda di laga semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024 melawan Uzbekistan, Senin (29/4/2024).

Acara yang berlangsung di Plaza UNJ ini dimeriahkan oleh kehadiran artis Narzi dan Ajul Jiung sebagai pembawa acara, yang juga merupakan alumni UNJ.

Lebih dari 1.000 sivitas akademika UNJ memadati area Plaza UNJ untuk memberikan dukungan langsung kepada Timnas U-23. acara semakin menarik dengan adanya doorprize, termasuk 1 unit sepeda motor yang disiapkan panitia.

Sebelum nobar, sivitas akademika UNJ, termasuk Rektor UNJ, para pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, dan alumni, melaksanakan doa bersama untuk kemenangan Timnas U-23 setelah sholat Magrib dan Isya.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan games dan pembagian doorprize untuk memeriahkan suasana nobar.

Rektor UNJ, Prof. Komarudin dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kegiatan doa bersama dan nobar ini merupakan bentuk dukungan sivitas UNJ kepada Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 menghadapi Uzbekistan yang merupakan juara Piala Asia U-23 pada 2018.

"Walaupun Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 harus takluk dengan kekalahan dari tim Uzbekistan U-23, tapi permainan dan perjuangan yang sangat luar biasa ditampilkan oleh Skuad Garuda Muda Indonesia U-23," ungkap Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin menambahkan, manajemen kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir membuat Timnas Sepakbola Indonesia dari berbagai kategori usia mengalami peningkatan luar biasa baik permainan dan juga prestasinya.

"Termasuk Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 yang bertanding dalam Piala Asia U-23 tahun 2024 yang berlangsung di Qatar. Walau kalah dalam laga semifinal, perjalanan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 belum selesai," kata Prof. Komarudin.

"Sebab Skuat Garuda Muda akan memainkan satu pertandingan lagi melawan Irak untuk perebutan Juara 3 dan sekaligus meraih tiket emas untuk Olimpiade Paris 2024. Karena ada tiga jatah untuk wakil Asia di turnamen untuk Olimpiade Paris 2024," tambahnya.

"Dengan kualitas permainan yang bagus, saya optimis Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 akan raih Juara 3 dan memastikan tiket emas Olimpiade Paris 2024," tegasnya.

"Mari sivitas UNJ dan segenap bangsa Indonesia untuk terus dukung Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 untuk juara dan berlaga di Olimpiade Paris 2024," tambah Prof. Komarudin.

Hal senada diungkapkan Prof. Usep Suhud, Dekan Fakultas Ekonomi dan Ketua Panitia Dies Natalis UNJ ke-60 tahun.

"Acara nobar, mesti dilihat dari berbagai sisi. Di satu sisi memang untuk rekreasi, tapi juga sebagai medium untuk meningkatkan engagement antara pimpinan kampus dan sivitas akademik, dan pendidikan nasionalisme," ungkap Prof. Usep Suhud.

Seperti yang sudah diketahui, Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 secara dramatis. Skuat Garuda mengalahkan Korea Selatan melalui babak adu penalti.

Di semifinal, Skuat Garuda Muda U-23 berhadapan dengan salah satu unggulan juara, Uzbekistan U-23. Indonesia kalah akibat dwigol Serigala Putih, julukan Uzbekistan U-23, yang tercipta melalui aksi Khusain Norchaev (68') dan gol bunuh diri Pratama Arhan (86').

Meski demikian, asa Indonesia untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 masih terbuka karena Skuat Garuda Muda U-23 akan memainkan satu pertandingan lagi untuk merebutkan perebutan peringkat ketiga melawan Irak.

Laga timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam jadwal perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan bergulir di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024). Timnas U-23 Indonesia harus meraih kemenangan atas Irak untuk membungkus satu tempat di cabang olahraga (cabor) sepak bola Olimpiade 2024.

Jika kalah, kans Indonesia untuk meraih tiket Olimpiade juga masih bisa, yakni memenangi laga playoff melawan wakil Afrika, Guinea.