Biaya Kuliah Jurusan Hubungan Internasional di PTN dan PTS

KOMPAS.com - Jurusan Hubungan Internasional merupakan salah satu jurusan bidang Ilmu Sosial dan Humaniora yang cukup populer di kalangan mahasiswa di Indonesia.

Dengan mengambil jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari beragam isu global guna memelihara hubungan diplomatik antarbangsa.

Jurusan ini juga menawarkan prospek karier yang beragam, mulai dari diplomat, konsultan hubungan masyarakat, analisis kebijakan luar negeri, dan lain sebagainya.

Bagi kamu yang tertarik untuk masuk ke jurusan ini, terdapat sejumlah kampus terbaik dalam bidang ini.

Berikut 9 perguruan tinggi dengan jurusan Hubungan Internasional terbaik yang ada di Indonesia berdasarkan Times Higher Education World University Rankings 2023 by subject:

1. Universitas Indonesia

Peringkat dunia: 501-600

Kelas reguler (SNBP, SNBT, PPKB, SJP Olimpiade Sains, SIMAK UI)

Uang Kuliah Tunggal di Universitas Indonesia terbagi menjadi 11 kelas yang disusun berdasarkan prinsip keadilan dan disesuaikan dengan ekonomi mahasiswa, orang tua, dan pihak yang membiayai.

Program non reguler

Biaya pendidikan (Uang Kuliah Tunggal) meliputi Iuran Pembangunan Institusi (IPI) yang dibayarkan satu kali dan uang kuliah yang dibayarkan per semester bersifat tetap.

• UKT: Rp12 juta
• Iuran Pembangunan Institusi (IPI): Rp 14 juta

Kelas internasional

Biaya pendidikan (Uang Kuliah Tunggal) meliputi Iuran Pembangunan Institusi (IPI) yang dibayarkan satu kali dan uang kuliah yang dibayarkan per semester bersifat tetap.

2. Universitas Airlangga

Peringkat dunia: 601-800

Uang Kuliah Tunggal (UKT) jalur SNBP dan SNBT

Jalur mandiri reguler

• Uang Kuliah Semester (UKS): Rp 7,5 juta/semester
• Uang Kuliah Awal (UKA): minimal Rp 45 juta, dibayar 1 kali saat masuk

Jalur mandiri kemitraan

• UKS: Rp 7,5 juta
• UKA: minimal Rp 75 juta

3. Universitas Gadjah Mada

Peringkat dunia: 601-800

Pada tahun 2023, berikut UKT jalur SNBP, SNBT dan mandiri Ilmu Hubungan Internasional di UGM:

UKT Pendidikan Unggul: Rp 8,8 juta
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 persen: Rp 6,6 juta
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen: Rp 4,4 juta
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen: Rp 2,2 juta
UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen: Rp 0

Bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur UM-CBT UGM pada tahun akademik 2023/2024 dan ditetapkan UKT Pendidikan Unggul (memiliki kemampuan ekonomi baik) dikenakan Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) di UGM sebesar Rp 20 juta untuk bidang Ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan.

4. Binus University

Peringkat dunia: 801+

Biaya kuliah S1 International Relations di Binus

Biaya kuliah program S1 International Relations-Global Class:

• Biaya kuliah semester 1: Rp 26,6 juta
• Biaya Lab: Rp 1,875 juta
• Biaya peralatan: Rp 9,5 juta
• Biaya Sumbangan (DP3): Rp 38 juta

5. Universitas Brawijaya

Peringkat dunia: 801+

Biaya kuliah program studi Hubungan Internasional jalur SNBP 2023

Biaya kuliah program studi Hubungan Internasional jalur SNBT 2023

• Kelompok 1: Rp 500.000
• Kelompok 2: Rp 1 juta
• Kelompok 3: Rp 3,9 juta
• Kelompok 4: Rp 4,680 juta
• Kelompok 5: Rp 6,240 juta
• Kelompok 6: Rp 6,6 juta
• Kelompok 7: Rp 6,8 juta
• Kelompok 8: Rp 7 juta

Biaya kuliah program studi Hubungan Internasional kelas internasional 2023 berkisar

• UKT: Rp 9,5 juta
• IUP: minimal Rp 55 juta

6. Universitas Diponegoro

Peringkat dunia: 801+

UKT Hubungan Internasional di Universitas Diponegoro jalur SNBP dan SNBT

Biaya pendidikan Hubungan Internasional Universitas Diponegoro jalur mandiri

SPI dibayar satu kali

• SPI golongan 1: Rp 30 juta
• SPI golongan 2: Rp 35 juta

UKT

7. Universitas Padjadjaran

Peringkat dunia: 801+

UKT Hubungan Internasional di Unpad (SNBP, SNBT)

Biaya SMUP jalur ujian/mandiri:

• UKT per semester: Rp 7,5 juta
• Iuran Pengembangan Institusi (IPI) minimal: Rp 70 juta

8. Universitas Sebelas Maret

Peringkat dunia: 801+

UKT Hubungan Internasional di UNS

• UKT 1: Rp 475.500 ribu
• UKT 2: Rp 975.500 ribu
• UKT 3: Rp 2,975,5 juta
• UKT 4: Rp 3,775,5 juta
• UKT 5: Rp 5,775,5 juta
• UKT 6: 6,355,5 juta
• UKT 7: Rp 6,675,5 juta
• UKT 8: Rp 6,716,5 juta