Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prospek Kerja Jurusan Kuliah Farmasi, Tak Hanya Jadi Apoteker

KOMPAS.com - Setiap tahun, farmasi menjadi salah satu jurusan terpopuler di kalangan calon mahasiswa yang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi.

Jurusan Farmasi adalah program studi yang berada di bawah payung ilmu medis. Pada dasarnya, farmasi merupakan gabungan antara ilmu kesehatan dan ilmu kimia. Selain ilmu mengenai kesehatan dan obat-obatan, kamu juga akan belajar tentang manajemen dan juga pemasaran untuk obat.

Dilansir dari Ruangguru, di jurusan ini kamu akan belajar mencampur, meracik, mengombinasi, menganalisis, atau menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan.

Tak hanya meracik, kamu juga harus mengetahui bagaimana penggunaan obat-obatan tersebut secara aman. Selain itu, dibutuhkan skill analisis yang baik agar kamu dapat mendeteksi bahan-bahan yang kira-kira dapat menjadi obat manusia dengan efek samping seminimal mungkin.

Mata Kuliah yang dipelajari di jurusan farmasi

Kebanyakan orang berpikir bahwa jurusan Farmasi hanya akan belajar tentang ilmu mengenai obat-obat. Masih banyak produk di pasaran yang membutuhkan keahlian farmasi, seperti kosmetik, makanan, minuman, hingga suplemen.

Maka dari itu, ilmu yang akan kamu pelajari pun sangat luas. Kamu tidak hanya akan belajar tentang obat-obatan, tetapi juga ilmu yang dibutuhkan untuk membuat produk farmasi lain di era modern.

Di jurusan Farmasi kamu akan mempelajari banyak materi lintas ilmu seperti ilmu kedokteran, anatomi-histologi dan faal. Kamu juga akan mempelajari beberapa ilmu psikologi, atau bahkan menyinggung agrikultur jika kamu tertarik mempelajari tanaman obat.

Selain mempelajari ilmu mengenai obat-obatan, kamu juga akan mempelajari berbagai ilmu yang berhubungan dengan hitung-menghitung hingga ilmu yang membutuhkan nalar yang baik.

Berhubung jurusan Farmasi memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas, maka ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu mata kuliah apa yang akan dihadapi.

Metode pembelajaran

Mahasiswa dari jurusan ini diharapkan tidak hanya menguasai sebatas teorinya saja, namun juga harus memiliki keterampilan khusus. Tak heran, kamu juga akan dilibatkan dalam berbagai praktikum. Sebagian waktumu akan dihabiskan dengan bereksperimen di laboratorium.

Kamu tidak hanya melakukan praktikum biasa, melainkan berusaha menghasilkan formula obat yang akan bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Prospek kerja jurusan farmasi

Lulusan S1 Farmasi nggak bisa langsung menjadi apoteker. Untuk menjadi apoteker, kamu harus mengambil program profesi apoteker selama satu tahun (dua semester) dan mengucap sumpah apoteker.

Selain apoteker, peluang karier dari lulusan Farmasi juga sangat luas. Pekerjaan di bidang Farmasi pun akan terus berkembang karena penyakit ikut berkembang dan membutuhkan penanganan yang tepat.

Kamu bisa bekerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Departemen Kesehatan, apotek, perusahaan farmasi, rumah sakit, hingga industri obat-obatan.

Tak hanya itu, banyak juga produk yang tergolong sebagai produk farmasi, yaitu suplemen makanan dan kosmetik. Kamu juga bisa bekerja sebagai konsultan kecantikan yang terkait dengan produk kecantikan atau terapis kecantikan. Kamu bisa berkarier sebagai peracik dan pengembang obat-obatan, konsultan, dan manajemen mutu.

Kampus dengan Jurusan Farmasi

Kira-kira, di mana saja sih kampus Indonesia yang menyediakan jurusan Farmasi? berikut adalah beberapa kampus dengan jurusan Farmasi terakreditasi A.

  • Universitas Indonesia
  • Institut Teknologi Bandung
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Andalas
  • Universitas Udayana
  • Universitas Sumatera

https://www.kompas.com/edu/read/2021/12/29/143515071/prospek-kerja-jurusan-kuliah-farmasi-tak-hanya-jadi-apoteker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke