Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Kompas.com - 13/05/2024, 17:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Pengguna media sosial X atau Twitter menginformasikan soal pemungutan bea cukai atas pengiriman peti jenazah dari Penang, Malaysia, ke dalam negeri, pada Sabtu (11/5/2024).

Ia menceritakan pengalaman temannya yang harus membayar bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti karena dianggap barang mewah.

Namun, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan membantah informasi itu.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai pemungutan bea cukai sebesar 30 persen atas pengiriman peti jenazah dari luar negeri disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

"Bea Cukai masih rame... Dan menurut saya.. Ini kasus terparah," tulis salah satu pengguna Facebook.

Semua pengunggah menyertakan tangkapan layar twit viral. Berikut twit yang ditulis akun X @ClarissaIcha, pada Sabtu (11/5/2024):

Kemarin ngelayat ayahnya teman, almarhum meninggal di penang. Teman ini cerita kalau airport dia harus bayar bea cukai 30% dari targa peti jenazah ayahnya, dianggap barang mewah! Ya peti memang tidak murah, tapi Ga ada waktu debat dan nunggu viral kan. Terlalu.

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Sabtu (11/5/2024), mengenai pungutan bea cukai 20 persen untuk pengiriman peti jenazah dari Penang, Malaysia ke Indonesia.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Sabtu (11/5/2024), mengenai pungutan bea cukai 20 persen untuk pengiriman peti jenazah dari Penang, Malaysia ke Indonesia.

Penelusuran Kompas.com

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, membantah narasi tersebut.

Ia mengatakan, pengiriman peti jenazah dari Penang tidak dipungut bea masuk atau pajak impor.

"Perlu diketahui bahwa pengiriman jenazah dari luar negeri ke Indonesia tidak dikenai bea masuk atau pajak impor," kata Encep, dikutip dari situs Bea Cukai, Minggu (12/5/2024).

Encep menjelaskan, ketentuan itu diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.05/1997 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Peti Atau Kemasan Lain yang Berisi Jenazah atau Abu Jenazah.

Selain itu, pembebasan bea masuk ke Indonesia juga tidak memandang jenis atau komposisi peti atau tempat yang digunakan untuk menyimpan jenazah atau abu jenazah.

"Serta diberikan pengiriman rush handling atau pelayanan segera terhadap importasi peti jenazah dan jenazah," kata Encep.

Rush handling atau pelayanan segera, yakni layanan kepabeanan untuk barang impor tertentu yang membutuhkan penanganan cepat untuk dikeluarkan dari kawasan pabean, termasuk jenazah.

Encep menyarankan, apabila terdapat bukti tagihan dari penarikan bea peti jenazah, maka importir dapat memastikannya terlebih dahulu ke pihak kargo atau agen pengiriman.

Sementara itu, pemilik akun X @ClarissaIchapada Minggu (12/5/2024), memberikan klarifikasi bahwa pungutan biaya di Bandara Soekarno-Hatta berasal dari pihak swasta penyedia jasa pengurusan jenazah.

Ia mengatakan, biaya itu di luar kebijakan kantor bea cukai. 

Kesimpulan

Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memastikan, tidak ada pungutan bea masuk atau pajak atas pengiriman peti jenazah dan jenazah dari luar negeri ke Indonesia. 

Pembebasan bea masuk diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.05/1997 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Peti Atau Kemasan Lain yang Berisi Jenazah atau Abu Jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pisang Somalia Mengandung Cacing yang Sebabkan Kematian

[HOAKS] Pisang Somalia Mengandung Cacing yang Sebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
Video Suara Azan Terdengar di Luar Angkasa Hasil Manipulasi

Video Suara Azan Terdengar di Luar Angkasa Hasil Manipulasi

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

[VIDEO] Beredar Hoaks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

Hoaks atau Fakta
Menilik Bahaya Hoaks soal Obat-obatan dan Cara Melawannya...

Menilik Bahaya Hoaks soal Obat-obatan dan Cara Melawannya...

Data dan Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Akad Nikah Hanya Bisa di Hari dan Jam Kerja, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Akad Nikah Hanya Bisa di Hari dan Jam Kerja, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gambar Tempat Parkir dengan Taman di Atap Berada di China, Bukan Jepang

[KLARIFIKASI] Gambar Tempat Parkir dengan Taman di Atap Berada di China, Bukan Jepang

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Uang Kuliah Sebelum 1998 Terjangkau Rakyat Kecil

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Uang Kuliah Sebelum 1998 Terjangkau Rakyat Kecil

Hoaks atau Fakta
Penerbitan Perdana Komik Strip Garfield pada 19 Juni 1978

Penerbitan Perdana Komik Strip Garfield pada 19 Juni 1978

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] YouTube Tidak Putar Ulang Iklan jika Pengguna Alihkan Pandangan

[KLARIFIKASI] YouTube Tidak Putar Ulang Iklan jika Pengguna Alihkan Pandangan

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Telah Melampaui Target Penurunan Emisi Karbon?

CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Telah Melampaui Target Penurunan Emisi Karbon?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Teatrikal Seniman Polandia Kritik Israel, Bukan Mengolok-olok Korban

[KLARIFIKASI] Video Teatrikal Seniman Polandia Kritik Israel, Bukan Mengolok-olok Korban

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Rumah Lansia Palestina Dirampas Warga Israel, tetapi Asal Perampas Tidak Diketahui

[KLARIFIKASI] Rumah Lansia Palestina Dirampas Warga Israel, tetapi Asal Perampas Tidak Diketahui

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Palestina Menyiksa Keledai yang Dicat Bendera Israel

[HOAKS] Warga Palestina Menyiksa Keledai yang Dicat Bendera Israel

Hoaks atau Fakta
Istri Noam Chomsky Bantah Kabar Kematian Sang Linguis Modern

Istri Noam Chomsky Bantah Kabar Kematian Sang Linguis Modern

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Festival Idul Adha 2024 dari BRI

[HOAKS] Undian Festival Idul Adha 2024 dari BRI

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com