Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Mahfud Sebut Subsidi Pupuk Naik meski Jumlah Petani Makin Sedikit

Kompas.com - 22/01/2024, 09:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan jumlah petani di Indonesia dan lahan pertanian makin sedikit.

Namun, anggaran untuk pengadaan pupuk subsidi setiap tahun justru semakin besar.

Hal ini dikatakan Mahfud dalam debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

"Saudara, sumber daya alam kita sangat kaya tapi pangan belum berdaulat, petani makin sedikit, lahan pertanian makin sedikit, tapi subsidi pupuk makin besar," kata Mahfud.

"Pasti ada yang salah. Petani sedikit, lahan hanya sedikit, kok subsidinya setiap tahun naik. Pasti ada yang salah," imbuh dia.

 

Bagaimana faktanya? 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), petani di Indonesia memang mengalami penurunan.

Tercatat, jumlah petani di Indonesia sebanyak 29,3 juta petani pada 2023. Angka ini turun 7,45 persen dari tahun 2013 yakni 31 juta petani.

Sementara, menurut data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dikutip dari Bisnis Indonesia, realisasi anggaran ketahanan pangan 2023 mencapai Rp 112,7 triliun.

Jumlahnya naik signifikan 26,9 persen dari belanja ketahanan pangan pada 2022 sebesar Rp 88,8 triliun.

Dari total tersebut, subsidi pupuk menelan anggaran hingga Rp 42,1 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, alokasi anggaran yang mengalami lonjakan signifikan yakni untuk penyaluran pupuk subsidi mencapai Rp 42,1 triliun atau setara 6,1 juta ton pupuk subsidi.

Mengacu dataindonesia.id yang bersumber dari Kementerian Keuangan, realisasi subsidi pupuk mengalami naik turun setiap tahun.

Namun, subsidi pupuk senilai Rp 42,1 triliun tahun 2023 memang meningkat pesat dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp 29,77 triliun.

Padahal, jumlah subsidi pupuk tahun 2022 pun sudah meningkat 9,63 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar Rp 27,16 triliun.

Melihat trennya, realisasi belanja subsidi pupuk cenderung mengalami peningkatan hingga 2019.

Nilainya pun mencetak rekor tertingginya yang mencapai Rp34,31 triliun pada tahun tersebut.

Kemudian, realisasi belanja subsidi pupuk kembali turun pada 2020 hingga 2021.

Nilainya kembali meningkat pada tahun 2022, karena terdapat alokasi pembayaran kurang bayar pada tahun anggaran 2021.

Rinciannya, untuk alokasi subsidi pupuk sebanyak 7,7 ton dan pupuk cair 88,2 kiloliter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com