Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Dokter yang Tangani Jenazah Mirna Salihin Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 11/01/2024, 16:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, dokter yang menangani jenazah Wayan Mirna Salihin ditetapkan menjadi tersangka.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.om, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Mirna merupakan korban kasus pembunuhan dengan pelaku Jessica Kumala Wongso. Ia tewas setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, pada 6 Januari 2016.

Kasus kopi sianida kembali menjadi sorotan setelah Netflix menayangkan dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, pada 28 September 2023, yang mengangkat sejumlah kejanggalan selama proses persidangan Jessica.

Narasi yang beredar

Narasi soal dokter yang menangani jenazah Mirna Salihin ditetapkan menjadi tersangka muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 14 detik pada 9 Januari 2023 dengan judul:

Tak bisa ng3l4k temuan ktp mirna & tes lab jadi bukti, dugaan pak otto benar.

Kemudian, pada thumbnail video terdapat gambar polisi sedang melakukan gelar perkara dan terdapat perempuan memakai baju tahanan. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BREAKING NEWS.!!

DUGAAN OTTO HASIBUAN INI BENAR

DOKTER YANG TANGANI JENAZAH MIRNA DI TETAPKAN TERSANGKA

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut dokter yang mengautopsi jenazah Mirna Salihin Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut dokter yang mengautopsi jenazah Mirna Salihin

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan polisi melakukan gelar perkara dan seorang perempuan memakai baju tahanan.

Hasilnya, gambar tersebut mirip dengan foto di laman Nusabali.com ini.

Dalam keterangan foto disebutkan, Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar, Bali, membekuk dokter bedah gadungan bernama Ni Made Kunti pada 2018.

Sehingga, dapat dipastikan perempuan dalam foto bukan dokter yang menangani jenazah Mirna. 

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal dokter yang menangani jenazah Mirna ditetapkan menjadi tersangka.

Narator video membacakan artikel di laman Ayo Jakarta ini, Selasa (26/12/2023), berjudul "Perjuangkan Keadilan Jessica Wongso, Otto Hasibuan Bakal Laporkan Dokter yang Tangani Jenazah Mirna ke MKDKI".

Artikel tersebut membahas rencana pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan, melaporkan dokter yang menangani jenazah Mirna ke Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI).

Menurut Otto, pelaporan tersebut dilakukan karena dokter dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan mengabaikan surat perintah otopsi. Sehingga, Jessica dirugikan dalam kasus tersebut. 

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa dokter yang menangani jenazah Mirna ditetapkan menjadi tersangka.

Kesimpulan

Narasi soal dokter yang menangani jenazah Mirna Salihin ditetapkan menjadi tersangka adalah tidak benar atau hoaks.

Gambar pada thumbnail video merupakan hasil rekayasa. Gambar aslinya menampilkan jajaran Polsek Denpasar, Bali, dan dokter bedah gadungan bernama Ni Made Kunti pada tahun 2018.

Selain itu, judul dan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas mengenai Otto Hasibuan yang akan melaporkan dokter yang menangani jenazah Mirna ke MKDKI.

Menurut Otto, dokter tersebut dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan mengabaikan surat perintah otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com