Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daur Ulang Hoaks Megawati Akan Minum Obat Nyamuk jika PDI-P Kalah Pilpres 2024

Kompas.com - 18/10/2023, 19:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Narasi hoaks yang mencatut nama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri kembali beredar.

Sebuah konten di Facebook menarasikan, Megawati berjanji akan minum obat nyamuk jika partainya kalah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan tautan yang berisi video berdurasi 8 menit 1 detik pada 24 September 2023 dengan judul: Mulai Panas, Megawati Janji Akan Minum Baygon Jika Kalah Di Pilpres 2024.

Dalam thumbnail video terdapat gambar Megawati sedang berpidato dan keterangan demikian:

SUDAH BAU TANAH..!!! MASIH AJHA SOMBONG. MEGAWATI JANJI AKAN MINUM BAIGON JIKA KALAH 2024.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati berjanji akan minum obat nyamuk jika PDI-P kalah di Pilpres 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati berjanji akan minum obat nyamuk jika PDI-P kalah di Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Megawati berpidato.

Gambar tersebut identik dengan foto di laman Republika ini yang menampilkan Megawati berpidato saat perayaan HUT ke-50 PDI-P di JIExpo, Jakarta, pada 10 Januari 2023.

Video lengkap pidato Megawati saat perayaan HUT ke-50 PDI-P bisa dilihat di kanal YouTube Kompas TV ini.

Dalam video tersebut, Megawati tidak menyatakan janji akan minum obat nyamuk jika PDI-P kalah pada Pilpres 2024.

Sementara, dalam video yang beredar di Facebook, Narator hanya membacakan artikel di laman Suara.com ini berjudul “Bukan Ganjar, Megawati Disebut Beri Sinyal Calonkan Puan Maharani di Pilpres 2024”.

Artikel tersebut memuat pernyataan pengamat politik Rocky Gerung. Ia menyebutkan, Megawati memberikan sinyal akan mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) saat peringatan HUT ke-50 PDI-P.

Pernyataan itu disampaikan Rocky sebelum PDI-P resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Hoaks dengan narasi serupa pernah beredar pada Sabtu (18/3/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Narator video membacakan artikel Warta Ekonomi yang diterbitkan pada Selasa (14/3/2023).

Artikel itu membahas cerita politikus senior PDI-P Panda Nababan saat partainya mengusung Joko Widodo sebagai capres pada Pilpres 2014.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad 'Eli Koptar'

[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad "Eli Koptar"

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

Data dan Fakta
[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com