KOMPAS.com - Karakter utama dalam serial fiksi Breaking Bad, Walter White, dikabarkan meraih Hadiah Nobel Kimia 2023.
Serial yang kini juga tayang di Netflix itu mengisahkan tentang Walter White (Bryan Cranston), seorang guru kimia di New Mexico, Amerika Serikat yang didiagnosis menderita kanker stadium III.
Khawatir dengan kondisi finansial keluarganya setelah ia meninggal, White memanfaatkan keahliannya untuk membuat narkoba dan meraih uang dari bisnis obat-obatan terlarang.
White yang dikenal dengan alias Heisenberg bekerja sama dengan mantan muridnya, Jesse Pinkman, untuk menciptakan "Blue Sky", kristal methamphetamine (dikenal sebagai sabu di Indonesia) yang punya efek dahsyat dan memiliki kemurnian kimia 99,1 persen.
Dengan demikian, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Walter White menang Hadiah Nobel Kimia 2023 adalah satire.
Konten yang mengeklaim Walter White menang Nobel Kimia 2023 dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (4/10/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
BERITA TERBARU
#Penghargaan Nobel Kimia 2023 telah dianugerahkan kepada Walter White karena mempromosikan pemahaman tentang kimia organik sintetik kepada masyarakat umum. Penobatan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini pasti akan memicu kontroversi, tetapi Walter adalah sosok yang menginspirasi...
Akun itu mencantumkan The Journal of Immaterial Science sebagai sumber berita tersebut.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber berita tersebut dan menemukan bahwa "The Journal Immaterial Science" adalah sebuah akun satire di platform X (Twitter).
Narasi serupa diunggah "The Journal of Immaterial Science", @JImmatSci, pada Rabu (4/10/2023) dan telah ditonton lebih dari 670.000 kali serta mendapatkan lebih dari 9.000 likes.
BREAKING NEWS
— The Journal of Immaterial Science (@JImmatSci) October 4, 2023
The 2023 #NobelPrize in Chemistry has been awarded to Walter White for promoting an understanding of synthetic organic chemistry to the general public. This unprecedented selection is bound to spark controversy, but Walter is/was an undeniably inspiring figure... pic.twitter.com/v7MXCOxBsr
Pada bagian bio, "The Journal of Immaterial Science" mencantumkan keterangan bahwa akun tersebut berisi satire seputar jurnal ilmiah
Sementara itu, The Royal Swedish Academy of Sciences menganugerahkan Hadiah Nobel Kimia 2023 kepada Moungi G Bawendi, Louis E Brus, dan Alexei I Ekimov.
Dikutip dari laman Nobel Prize, ketiganya berjasa untuk penemuan dan sintesis titik kuantum (quantum dot), nanopartikel sangat kecil sehingga ukurannya menentukan sifat-sifatnya.
Komponen terkecil dari nanoteknologi itu menjadi basis televisi dan lampu LED, serta memandu ahli bedah ketika mereka mengangkat jaringan tumor, dan banyak hal lainnya.
Para peneliti percaya bahwa titik kuantum akan berkontribusi pada perangkat elektronik yang fleksibel, sensor kecil, sel surya yang lebih tipis, dan komunikasi kuantum terenkripsi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Walter White menang Nobel Kimia 2023 perlu diluruskan.
Konten itu adalah satire yang dibuat sebagai hiburan. Karakter Walter White dari Breaking Bad dikenal sebagai ahli kimia jenius, tetapi disalahgunakan untuk membuat narkoba.
Adapun Hadiah Nobel Kimia 2023 dianugerahkan kepada Moungi G Bawendi, Louis E Brus, dan Alexei I Ekimov untuk penemuan dan sitesis titik kuantum (quantum dot).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.