Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2023, 10:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Megawati Soekarnoputri menunjuk Joko Widodo menjadi Ketua Umum PDI-P menggantikan dirinya.

Dalam unggahan disebutkan, penunjukan kepada presiden ketujuh RI ini dilakukan karena Megawati pensiun dari dunia politik.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Megawati menunjuk Jokowi menjadi Ketua Umum PDI-P muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 12 menit 40 detik pada 12 Juni 2023 dengan judul:

BUK4N GANJAR ATAU PUAN - MEGAWATI TUNJUK JOKOWI JADI KETUM PDIP -!

Dalam thumbnail video terdapat gambar Megawati tengah memakaikan peci hitam kepada Jokowi dengan disaksikan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Berikut keterangan yang disertakan dalam unggahan:

BERITA TERBARU

BUKAN GANJAR / PUAN

MEGAWATI PENSIUN, TUNJUK JOKOWO ?

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum PDI-PAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum PDI-P

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Megawati tengah memakaikan peci hitam disaksikan Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto.

Setelah ditelusuri, gambar di thumbnail merupakan gabungan dua gambar yang tidak terkait dengan narasi Megawati menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum PDI-P.

Gambar yang menampilkan Megawati tengah memakaikan peci hitam identik dengan yang ada di laman Antara ini.

Sosok yang diberi peci bukan Jokowi, tetapi Ganjar Pranowo. Gambar itu diambil ketika PDI-P mengumumkan mengusung Ganjar sebagai calon presiden pada 21 April 2023.

Sementara itu gambar yang menampilkan Jokowi, Puan, dan Hasto identik dengan yang ada di laman Kompas TV ini.

Gambar itu adalah momen ketika Megawati memberikan tumpeng kepada Jokowi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan 21 Juni 2022.

Setelah disimak sampai tuntas, dalam video tidak ditemukan informasi Megawati menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum PDI-P.

Narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Kompas.com ini. Artikel itu berjudul "Mungkinkah Jokowi Jadi Ketua Umum PDI-P?".

Beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Megawati menunjuk Jokowi sebagai Ketua Umum PDI-P. Salah satu klip yang menampilkan Megawati tengah berpidato identik dengan yang ada di YouTube Kompas TV ini.

Dalam video Megawati mengatakan bahwa ia tidak menghiraukan pemberitaan terkait keretakan hubungannya dengan Jokowi.

Megawati juga mengungkapkan ia pernah ingin pensiun dari dunia politik namun ditolak oleh Presiden Jokowi.

Kesimpulan

Narasi soal Megawati menunjuk Jokowi menjadi Ketua Umum PDI-P tidak benar atau hoaks. Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.

Narator dalam video hanya membacakan artikel yang membahas mengenai peluang Jokowi menjadi Ketua Umum PDI-P, setelah Megawati sempat menyatakan keinginannya untuk pensiun dari dunia politik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones 'Gayo'

Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones "Gayo"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

Hoaks atau Fakta
Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com