Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Penipuan Penukaran Uang Jelang Lebaran 2023

Kompas.com - 10/04/2023, 16:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Jelang Lebaran, masyarakat kerap melakukan penukaran uang yang dilakukan untuk berbagi di hari yang fitri. Namun, momen ini juga dimanfaatkan penipu.

Melalui akun Instagram-nya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (KPw BI Jateng), menginformasikan adanya penipuan penukaran uang secara transfer.

Korban diminta mengirim sejumlah uang yang ingin ditukarkan ke rekening pelaku, melalui transfer digital.

Padahal, penukaran uang yang resmi tidak dilakukan melalui transfer.

"Pastikan Sobat menukar uang Rupiah secara langsung di Bank Indonesia, bank umum, dan mobil Kas Keliling Bank Indonesia," tulis KPw BI Jateng pada Kamis (6/4/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KPw Bank Indonesia Jateng (@bank_indonesia_jateng)

Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022

Penukaran jelang Lebaran juga didukung dengan diluncurkannya Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022.

Dilansir situs BI, 18 Agustus 2022, pihak BI telah meluncurkan uang kertas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.

Pengeluaran uang baru itu bertepatan dengan momentum HUT ke-77 Republik Indonesia.

Uang baru itu tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional dan sejumlah simbol kebudayaan Indonesia.

Namun, warnanya lebih tajam dan ukurannya lebih kecil dari emisi sebelumnya.

Setelah diluncurkan, belum banyak yang memiliki uang baru itu, sehingga momen Lebaran menjadi saat yang tepat untuk mendistribusikannya secara luas.

Cara penukaran uang yang benar

Bank Indonesia telah menyediakan layanan penukaran uang baik secara langsung maupun daring.

BI menyediakan aplikasi penukaran yang disebut PINTAR yang juga dapat diakses di website pintar.bi.go.id.

Aplikasi dan situs itu difungsikan sebagai pemesanan penukaran uang.

Pemesan wajib mengisi nomor induk kependudukan (NIK), nama lengkap, nomor telepon, dan email. Data itu digunakan sebagai bukti pemesanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com