Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Video jembatan ambruk marak beredar di media sosial, di tengah bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.
Sebuah video memperlihatkan jembatan ambruk yang diklaim berlokasi di Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Jembatan itu menghubungkan ke wilayah Pare.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Video itu bukan berlokasi di Jawa Timur, melainkan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Video jembatan ambruk di Kandangan, Kabupaten Kediri yang mengarah ke daerah Pare, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sebuah jembatan yang diterjang banjir, hingga akhirnya roboh dan hanyut.
Berikut narasi yang diunggah salah satu akun Facebook pada Kamis (20/10/2022):
Jembatan yang sering saya lewati antara kandangan-pare kediri jebol dan hanyut kemarin. Perubahan material sungai yang masif, agresif. Material gunung karena deforestasi yang sangat intensif, ekstensif meluas.
Musim hujan kini menjadi teror bagi orang yang hidup di lereng gunung. Bagaimana jika ekskalasi semakin meluas? Ancaman likuid fraksi di musim hujan.
Cuplikan video jembatan ambruk yang identik dengan yang beredar, ditemukan pada pemberitaan Tribunnews, 5 April 2021.
Dalam keterangannya dijelaskan bahwa jembatan dalam video merupakan jembatan lama Kambaniru, Kabupaten Sumba Timur, NTT yang ambruk pada 4 April 2021. Jembatan itu sudah sejak lama tidak digunakan kembali.
"Jembatan ini sudah lama dibangun dan diresmikan sekitar tahun 1965 lalu," kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur, Andreas Mulla dalam pemberitaan.
Video dengan narasi keliru marak beredar di tengah bencana banjir yang melanda sejumlah daerah.
Kepala Kepolisian Sektor Kandangan Inspektur Satu Wahyu Hariyadi memastikan bahwa jembatan Kandangan, yang berdiri di atas Kali Konto terpantau aman.
"Video-video lain yang beredar itu adalah hoaks," ujar Iptu Wahyu seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (19/10/2022).