Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2022, 09:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Video jembatan ambruk marak beredar di media sosial, di tengah bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Sebuah video memperlihatkan jembatan ambruk yang diklaim berlokasi di Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Jembatan itu menghubungkan ke wilayah Pare.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Video itu bukan berlokasi di Jawa Timur, melainkan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Narasi yang beredar

Video jembatan ambruk di Kandangan, Kabupaten Kediri yang mengarah ke daerah Pare, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan sebuah jembatan yang diterjang banjir, hingga akhirnya roboh dan hanyut.

Berikut narasi yang diunggah salah satu akun Facebook pada Kamis (20/10/2022):

Jembatan yang sering saya lewati antara kandangan-pare kediri jebol dan hanyut kemarin. Perubahan material sungai yang masif, agresif. Material gunung karena deforestasi yang sangat intensif, ekstensif meluas.

Musim hujan kini menjadi teror bagi orang yang hidup di lereng gunung. Bagaimana jika ekskalasi semakin meluas? Ancaman likuid fraksi di musim hujan.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (20/10/2022), soal video jembatan ambruk di Kandangan, Kabupaten Kediri yang mengarah ke daerah Pare. Faktanya, video berlokasi di NTT.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (20/10/2022), soal video jembatan ambruk di Kandangan, Kabupaten Kediri yang mengarah ke daerah Pare. Faktanya, video berlokasi di NTT.
Penelusuran Kompas.com

Cuplikan video jembatan ambruk yang identik dengan yang beredar, ditemukan pada pemberitaan Tribunnews, 5 April 2021.

Dalam keterangannya dijelaskan bahwa jembatan dalam video merupakan jembatan lama Kambaniru, Kabupaten Sumba Timur, NTT yang ambruk pada 4 April 2021. Jembatan itu sudah sejak lama tidak digunakan kembali.

"Jembatan ini sudah lama dibangun dan diresmikan sekitar tahun 1965 lalu," kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur, Andreas Mulla dalam pemberitaan.

Video dengan narasi keliru marak beredar di tengah bencana banjir yang melanda sejumlah daerah.

Kepala Kepolisian Sektor Kandangan Inspektur Satu Wahyu Hariyadi memastikan bahwa jembatan Kandangan, yang berdiri di atas Kali Konto terpantau aman.

"Video-video lain yang beredar itu adalah hoaks," ujar Iptu Wahyu seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

Hoaks atau Fakta
Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com