Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Dua video dengan judul Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyatakan keluar dari koalisi beredar di media sosial.
Dalam video itu tidak dijelaskan apakah koalisi partai pendukung pemerintah saat ini atau koalisi partai pada Pemilu 2024.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi atau judul yang menyinggung soal kemungkinan Partai Nasdem keluar dari koalisi perlu diluruskan.
Di YouTube, video tersebut diunggah melalui akun Tribun PNS News, serta dilengkapi cuplikan komentar akademisi Rocky Gerung dan pengamat politik Adi Prayitno.
Video tersebut berjudul: MAKIN PAN4S !!! Surya Paloh Nyatakan Keluar Dari Koalisi ?
Sementara video dengan narasi senada pernah diunggah di Facebook, namun telah dihapus.
https://www.facebook.com/watch/?v=634009091715157
Tim Cek Fakta Kompas.com berupaya mencari informasi terkonfirmasi di mesin pencari dan menemukan beberapa berita terkait.
Pertama dari Detik.com yang menyatakan bahwa Surya Paloh tidak berpamitan keluar dari koalisi partai pemerintah kepada Presiden Joko Widodo.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Kedua, berita dari Kompas TV terkait Pemilu 2024, Partai Nasdem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyatakan akan bekerja sama, namun belum berkoalisi.
Selengkapnya berita tersebut bisa dibaca di sini.
Ketiga, Surya Paloh yang telah menetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 dari Partai Nasdem, namun belum membentuk koalisi.
Kompas.com memberitakan bahwa Surya Paloh berharap Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mau berkoalisi mengusung Anies Baswedan.
Selengkapnya bisa dibaca di artikel ini.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Surya Paloh tidak pernah menyatakan keluar dari koalisi.
Di sisi lain, Partai Nasdem belum membentuk koalisi secara resmi dalam menghadapi Pemilu 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.