Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar unggahan video yang diklaim memperlihatkan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tuban, Jawa Timur dibakar pada 3 September 2022.
Narasi video menyebutkan, pembakaran SPBU terjadi begitu pemerintah menetapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada hari itu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak benar bahwa SPBU di Tuban dibakar karena harga BBM naik.
Video yang diklaim memperlihatkan SPBU di Tuban dibakar begitu harga BBM naik dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Senin (5/9/2022).
Berikut narasi yang dibagikan:
POM BENSIN TUBAN DIBAKAR MASSA BEGITU HARGA BBM NAIK TGL 03-09-2022
Video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan kepulan asap tebal memenuhi sebuah bangunan SPBU. Tertera penanda lokasi "Singgahan" pada video tersebut.
Hingga Selasa (6/9/2022) video tersebut telah mendapatkan 51 views.
Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang menyatakan sebuah SPBU di Tuban dibakar massa begitu harga BBM naik pada 3 September 2022 adalah hoaks.
Video itu memperlihatkan sebuah mobil pikap yang terbakar saat sedang mengantri BBM di SPBU Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, kebakaran mobil pikap tersebut terjadi saat sedang mengantre menjelang kenaikan harga BBM, 3 September 2022.
Kebakaran mobil di SPBU tersebut membuat warga yang sedang mengantre panik dan berlarian menjauh dari lokasi SPBU.
Adapun pengemudi mobil pikap berhasil keluar dari mobil saat kendaraannya terbakar.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, Sutaji, mengatakan, kendaraan pikap itu terbakar sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu, mobil pikap tanpa muatan itu sedang mengisi BBM di SPBU di Desa Lajulor menjelang pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah.