Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar tawaran hadiah sebesar Rp 13 juta dari perusahaan retail Alfamart dan Alfamidi.
Hadiah itu ditawarkan dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga pengguna Facebook diminta untuk mengikuti event tersebut sebelum 17 Agustus 2022.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi mengenai tawaran hadiah sebesar Rp 13 juta dari Alfamart dan Alfamidi, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasinya:
Halo Semuanya Saya Djoko Susanto CEO Alfamart & Alfamidi, Sebelum Hari Kemerdekaan tiba kami masih mencari seseorang untuk menjadi pemenang hadiah Sebesar Rp.13 jt,
Hadiah akan diberikan kepada seseorang yang berhasil menulis 'PILIH SAYA" Sebelum tanggal 17 Agustus, Kami akan melakukan pengiriman ke rumah untuk yang dipilih!
Unggahan itu telah mendapat lebih dari 1.900 komentar dan dibagikan ulang sebanyak 2.700 kali.
Pada kolom komentar, pengguna Facebook diminta untuk mengisi formulir untuk mendapatkan hadiah tersebut melalui sebuah tautan.
Alfamart dan Alfamidi merupakan dua waralaba retail di bawah manajemen yang sama, yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman, mengabarkan bahwa narasi tersebut tidak benar.
"Hoaks," ujar dia singkat, saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/8/2022).
Kompas.com juga menelusuri website resmi www.alfamartku.co.id, akun media sosial Facebook, Instagram, hingga Twitter, tidak ada informasi terkait pembagian hadiah sebesar Rp 13 juta kepada pelanggan.
Adapun tautan yang diberikan untuk mengikuti event Hari Kemerdekaan itu tidak mengarah pada situs resmi Alfamart. Hasil penelusuran situsnya dapat dilihat di sini.
Laman tersebut kemungkinan besar salah satu upaya scam.
Narasi mengenai tawaran hadiah sebesar Rp 13 juta dari Alfamart dan Alfamidi merupakan upaya scam.
Pihak PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang menungi dua waralaba retail tersebut menegaskan bahwa narasi itu hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.