Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang WR Supratman, Pahlawan yang Berjuang Melalui Musik

Kompas.com - 23/06/2022, 08:08 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendengarkan musik menjadi salah satu bagian dari gaya hidup atau kebiasaan yang kerap dilakukan masyarakat. Bahkan, 21 Juni kemarin pun diperingati sebagai hari musik sedunia.

Peringatan hari musik sedunia merupakan bentuk apresiasi atau penghormatan kepada para musisi yang telah berkarya untuk masyarakat luas.

Di Indonesia sendiri banyak bermunculan musisi berkualitas. Lewat karya musiknya, mereka mampu membangkitkan perasaan orang yang mendengarkan.

Salah satu yang akan terus terkenang adalah Wage Rudolf Supratman atau biasa dikenal sebagai WR Supratman.

Baca juga: 17 Agustus dan Kenangan terhadap Sosok WR Supratman...

Ia merupakan salah satu pahlawan nasional yang banyak membuat lagu tentang nasionalisme.

Beberapa karya WR Supratman mampu membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia untuk melawan penjajah. Misalnya, lagu "Indonesia Raya", "Indonesia Ibuku", "Di Timur Matahari", serta karya lainnya.

Dalam buku berjudul WR Supratman Guru Bangsa Indonesia (2018) karya Lilis Nihwan disebutkan bahwa dalam karyanya kerap memasukan diksi "Indonesia", bahkan sebelum negeri merdeka.

Dengan menyebut bangsa Indonesia, WR Supratman mengajak semua masyarakat dari Sabang hingga Merauke untuk menggalang persatuan melawan penjajah.

Saat itu nama Indonesia sebagai negara dan bangsa belum populer dan masih terpecah-pecah seperti bangsa Jawa, bangsa Sumatra, bangsa Sulawesi, bangsa Kalimantan, dan lainnya.

Baca juga: 17 Agustus, WR Supratman dan Lagu Indonesia Raya

Lagu "Indonesia Raya"

Salah satu karya WR Supratman yang cukup fenomenal adalah lagu "Indonesia Raya". Lagu tersebut menjadi lagu kebangsaan Indonesia yang dihafal dari generasi ke generasi.

Lagu "Indonesia Raya" memiliki tiga stanza atau bait. Dari ketiga stanza tersebut yang paling popular adalah Stanza 1, karena sering dinyanyikan dalam berbagai momen.

Dalam Buku WR Suprtaman Guru Bangsa Indonesia (2018), banyak tokoh yang menyebut lagu "Indonesia Raya" pertama kali ditampilkan hanya dengan gesekan biola, tanpa lirik lagu yang disuarakan.

Lagu tersebut diputar saat Kongres Sumpah Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com