Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DATA: Analisis Gempa Sukabumi Berkekuatan 5,3 pada 16 Maret 2022

Kompas.com - 16/03/2022, 12:23 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa mengguncang wilayah selatan Jawa Barat pada Rabu (16/3/2022) pukul 10.00 WIB.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Daryono, memaparkan analisisnya terkait gempa tersebut.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki magnitudo update 5,3," kata Daryono melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

1. Episenter gempa

Daryono mengatakan, episenter gempa terletak di laut pada jarak 45 kilometer arah selatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman 64 kilometer.

2. Penyebab gempa

Menurut Daryono, gempa ini terjadi karena dipicu aktivitas subduksi lempeng dengan mekanisme sumber dengan pergerakan naik (thrust fault).

3. Wilayah terdampak

Daryono menyebutkan, gempa berkekuatan M 5,3 itu dirasakan di sejumlah wilayah.

"Gempa ini dirasakan di Pelabuhan Ratu dan Cianjur dalam skala intensitas IV MMI, menyebabkan banyak warga lari berhamburan keluar rumah karena terkejut dengan guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba," ujar dia.

"Di Garut, Pandeglang, Bayah dan Panimbang guncangan dalam skala intensitas III MMI," lanjutnya.

Sementara itu, di Lebak Selatan, Cilegon dan Sukabumi gempa dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI.

Adapun di Jakarta, Banjar, Bandung Barat, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bekasi, Depok dan Serang dirasakan dalam skala intensitas II MMI.

4. Tidak berpotensi tsunami

Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa yang melanda wilayah selatan Jawa Barat ini tidak berpotensi tsunami.

"Karena hiposenternya yang relatif 'dalam' dengan magnitudo yang belum memenuhi ambang batas sebagai gempa berpotensi tsunami," jelas Daryono.

5. Belum ada gempa susulan

Daryono mengatakan, hasil monitoring BMKG hingga pukul 10.25 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) pasca gempa M 5,3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com