Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Ular Bisa Mendeteksi Gempa 5 Hari Sebelum Terjadi

Kompas.com - 16/02/2022, 16:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial, yang menyebut bahwa ular bisa mendeteksi gempa bumi.

Disebutkan bahwa hewan ini bisa mendeteksi gempa dari jarak 75 mil jauhnya, selang lima hari sebelum bencana terjadi.

Menurut penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa ular bisa mendeteksi gempa bumi lima hari sebelum bencana terjadi, disebarkan oleh akun Faecbook ini, ini, ini, ini, dan ini.

"Ular mampu memprediksi gempa meskipun berjarak 75 mil dari lokasi dan 5 hari sebelum gempa itu terjadi," tulis narasi dalam sebuah gambar yang dibagikan di Facebook.

Sementara, akun lainnya menulis begini:

Menurut penelitian hewan yg bernama ular, insting nya lebih kuat dari pada manusia, lima hari sebelum ada gempa pun dia juga tau.

Jadi teror ular itu di prediksi kan karna akan ada gempa sebab itu ular ber hamburan Keluar
( mungkin mencari tempat aman ).

Di luar semua itu, prediksi manusia hanya lah prediksi, SEBAB HANYA ALLAH YG TAU
per bnyak istighfar dan mohon perlindungan Allah.

Tangkapan layar unggahan di sebuah akun Facebook, yang menyebut bahwa ular bisa mendeteksi gempa bumi lima hari sebelum bencana terjadiakun Facebook Tangkapan layar unggahan di sebuah akun Facebook, yang menyebut bahwa ular bisa mendeteksi gempa bumi lima hari sebelum bencana terjadi

Penelusuran Kompas.com

Ketika Kompas.com melakukan pencarian terkait ular dan prediksi gempa di mesin pencari Google, muncul beberapa pemberitaan tentang pernyataan ilmuan China tentang sistem prediksi gempa dengan mengandalkan perilaku ular.

Salah satunya diberitakan oleh Reuters pada 21 Januari 2007, yang mengutip dari surat kabar China Daily.

Pernyataan itu dikeluarkan biro gempa di Nanning, Guangxi, China selatan, dua hari setelah dua gempa melanda negara tetangga, Taiwan.

Para ahli di biro tersebut memantau peternakan ular lokal melalui kamera video yang terhubung dengan koneksi internet broadband selama 24 jam per hari.

Direktur biro Jiang Weisong mengatakan ular bisa merasakan gempa dari jarak 120 km (70 mil), tiga sampai lima hari sebelum bencana itu terjadi. Ular akan merespons dengan bertingkah aneh, seperti keluar dari sarangnya.

“Jika gempanya besar, ular-ular itu bahkan akan menabrak tembok ketika mencoba melarikan diri,” kata Jiang.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

Hoaks atau Fakta
Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Nenek Kembar Empat Berusia 90 Tahun

[HOAKS] Foto Nenek Kembar Empat Berusia 90 Tahun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mobil Kepresidenan Parkir di Kantor Polisi Cirebon

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mobil Kepresidenan Parkir di Kantor Polisi Cirebon

Hoaks atau Fakta
Ketika Henry Ford Menguji Coba Mobil Pertamanya pada 1896

Ketika Henry Ford Menguji Coba Mobil Pertamanya pada 1896

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon

[HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MPR Sepakat Tidak Melantik Gibran sebagai Wakil Presiden

[HOAKS] MPR Sepakat Tidak Melantik Gibran sebagai Wakil Presiden

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo

[HOAKS] Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com